4 Perbedaan Antara Sistem Injeksi Motor Bensin dan Injeksi Motor Diesel

Ilustrasi Perbedaan antara Sistem Injeksi Motor Bensin dan Injeksi Motor Diesel. Sumber: Unsplash/Tim Trad

Dalam otomotif, terdapat dua jenis mesin umum. Mesin tersebut adalah motor bensin dan motor diesel. Perbedaan antara sistem injeksi motor bensin dan injeksi motor diesel salah satunya adalah tipe bahan bakar.

Selain itu, masih banyak perbedaan antara kedua sistem injeksi tersebut. Perbedaan antara sistem injeksi bensin dan diesel harus diketahui sebelum menentukan membeli mobil baru.

Penjelasan Singkat tentang Motor Bensin dan Diesel

Ilustrasi Perbedaan antara Sistem Injeksi Motor Bensin dan Injeksi Motor Diesel. Sumber: Unsplash/Tim Trad

Motor bensin merupakan salah satu jenis yang sering digunakan dalam kendaraan konvensional. Seperti namanya, motor bensin menggunakan campuran bahan bakar bensin dengan udara untuk menghasilkan tenaga mobil.

Udara dan bahan bakar bensin tersebut akan dicampur oleh sistem injeksi atau karburator sebelum nantinya masuk ke ruang bakar. Bahan bakar yang telah dikompresikan di ruang bakar akan dipercikan busur api dari busi.

Ledakan yang terjadi akan mendorong torak, menggerakkan poros engkol, kemudian didistribusikan ke roda. Karena proses tersebut, sebuah mobil dapat melaju di jalanan.

Selain motor bensin, terdapat juga motor diesel. Dikutip dari buku Ketahanan Komponen Utama Motor Diesel Berbahan Bakar Jelantah Methyl Ester B20, Prasutiyon (2021), motor diesel adalah jenis motor pembakaran dalam (internal combustion engine).

Sistem penyalaan bahan bakarnya dengan cara menyemprotkan bahan bakar dengan pompa bertekanan ke dalam silinder yang berisi udara terkompresi.

Mengenal Perbedaan antara Sistem Injeksi Motor Bensin dan Injeksi Motor Diesel

Ilustrasi Perbedaan antara Sistem Injeksi Motor Bensin dan Injeksi Motor Diesel. Sumber: Unsplash/Tim Trad

Terdapat setidaknya empat perbedaan antara sistem injeksi motor bensin dan injeksi motor diesel. Berikut perbedaannya.

1. Tipe Bahan Bakar

Seperti namanya, motor atau mesin bensin menggunakan bensin sebagai bahan bakar utamanya. Bensin tersebut tergolong lebih mudah menguap dibandingkan dengan diesel. Selain itu, bensin juga dikenal memiliki karakteristik pembakaran yang lebih cepat.

Sementara motor diesel menggunakan solar sebagai bahan bakar utamanya. Dibandingkan dengan bensin, diesel atau solar memiliki titik didih yang lebih tinggi.

2. Cara Pembakaran

Pembakaran yang terjadi pada motor bensin menggunakan busi. Campuran antara udara dan bensin sudah berbentuk uap pada saat sebelum pembakaran.

Sementara pembakaran pada motor diesel terjadi melalui kompresi udara yang tinggi. Bahan bakar tersebut disemprotkan ke udara yang telah terkompresi. Hal itu menyebabkan pemanasan dan pembakaran spontan.

3. Sistem Injeksi

Sistem injeksi motor bensin adalah multipoint atau direct injection. Sementara pada motor diesel menggunakan direct injection.

4. Efisiensi dan Tenaga

Biasanya efisiensi motor bensin lebih rendah dibanding motor diesel. Sementara motor diesel memiliki torsi yang lebih tinggi dan cocok untuk mobil dengan beban berat atau untuk perjalanan jauh.

Baca juga: 3 Jenis Mobil Offroad Terbaik dan Tangguh untuk Medan Berat

Demikian perbedaan antara sistem injeksi motor bensin dan injeksi motor diesel. Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan seputar otomotif. (FAR)