5 Makanan Khas Betawi Ini di Ambang Punah!

Setiap daerah di Indonesia memilik makanan khas masing-masing, begitu juga di Betawi alias Jakarta. Sayangnya, ada beberapa hidangan asli Betawi yang semakin hari semakin langka dijumpai, padahal seharusnya santapan-santapan ini menambah khasanah kuliner Indonesia asli yang seharusnya dilestarikan, seperti halnya bentuk kebudayaan lain.

Ya, beberapa makanan khas Betawi berikut ini bisa dibilang hampir punah, lantaran semakin sulit ditemukan pun semakin jarang dihidangkan di rumah-rumah penduduk asli Jakarta. Apa saja?

Makanan Khas Betawi: Bubur Ase

Foto: jakarta-tourism.go.id

Ada 3 elemen makanan dalam bubur ase yang kemudian membuatnya menjadi unik, yaitu bubur nasi yang lembut, kuah semur, dan potongan daging sapi dan kentang yang dimasak sempurna.

Rasanya gurih-gurih manis, enak banget! Biasanya di bagian atas akan dilengkapi dengan gorengan teri, kacang tanah, bawang, serta irisan daun kucai.

Tambahan uniknya, bubur ini enak disajikan dingin.

Sayur Babanci

Karena bahan dan rempah yang digunakan cukup spesifik, maka sayur khas Betawi satu ini sekarang semakin sulit ditemui. Demikian seperti yang disebutkan dalam buku Peta 100 tempat makan makanan khas Betawi di Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang (2008: 6).

Ada kurang lebih 21 rempah dan bumbu yang dipergunakan untuk memasak sayur babanci—makanan khas Betawi yang justru tidak memiliki unsur sayur di dalamnya. Di antaranya adalah botor, lempuyang, temu mangga, tai angin, hingga kedaung.

Wah, sebagian dari kita bisa jadi malah baru tahu sekarang ada rempah yang disebutkan itu ya?

Selain rempah yang khas, sayur babanci biasanya juga berbahan pipi sapi.

Ali Bagente

Makanan khas Betawi satu ini bisa dibilang “fusion” antara kuliner Arab, Jawa, Tiongkok, dan Betawi.

Hidangan ini dibuat dari kerak, yaitu sisa nasi yang terkadang menempel dan mengeras di bagian bawah kuali setelah menanak nasi, yang kemudian digoreng dan ditambah kuah kinca. Rasanya manis dan lezat.

Sayur Besan

Foto: Pinterest

“Besan” artinya adalah orang tua pengantin. Memang benar, sayur ini biasanya dihidangkan di acara pernikahan adat Betawi, untuk menyambut orang tua pengantin, alias keluarga besan.

Satu hal yang membuat sayur besan ini sekarang semakin jarang ditemui adalah bahan makanannya yang cukup sulit didapatkan, yaitu bunga tebu atau terubuk.

Sengkulun

Kue sengkulun ini kurang lebih penampakannya seperti dodol atau kue keranjang. Dibuat dengan gula merah dan tepung ketan, membuatnya bercitarasa khas sekali.

Nikmati sengkulun dengan cocolan kelapa parut, ditemani secangkir kopi hitam tanpa gula. Wah, luar biasa!

Itu dia 5 masakan khas Betawi yang sekarang sudah hampir punah. Apakah kamu pernah mencicipinya?