6 Rukun Iman dalam Ajaran Islam

Rukun Iman: Sumber gambar: freepik.com

Dalam agama islam, rukun iman adalah dasar dari keyakinan setiap umat muslim. Jika tidak mempunyai iman dalam hati, maka seseorang tidak dianggap sah dalam menganut agama islam. Iman dapat bernilai sah apabila telah dilakukan tiga hal, yakni meyakini iman dengan hati, mengikrarnya dengan lisan dan mengamalkannya dengan perbuatan.

Dalam jurnal berjudul Iman dan Kehidupan Sosial, Shofaussamawati (2016:6) juga disebutkan bahwa iman jika dilihat dari konteks sosial tidak hanya mencakup tentang keyakinan beragama seperti iman kepada Allah, malaikat, kitab, rasul, hari kiamat serta qadha’ dan qadhar. Lebih dari itu, iman juga dapat menjadi tuntunan dan petunjuk dalam menghadapi realitas kehidupan manusia.

Dari penjelesan tersebut, kita dapat mengetahui bahwa makna rukun iman tidak hanya mencakup aspek teori saja. Lebih dari itu, iman yang sesungguhnya perlu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat muslim.

Penjelasan 6 Rukun Iman dalam Agama Islam

Seperti yang telah dibahas sedikit di atas, rukun iman terdiri dari 6 aspek. Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai 6 aspek tersebut diantaranya sebagai berikut:

1. Iman kepada Allah SWT

Iman kepada Allah SWT dilakukan dengan meyakini adanya Allah di dalam kehidupan ini, meskipun kita tidak pernah melihat wujud Allah secara langsung. Agar iman kepada Allah semakin sempurna, maka kita perlu mengetahui sifat-sifat Allah dan mengenal lebih dalam nama-namanya melalui asmaul husna.

2. Iman kepada Malaikat Allah SWT

Iman kepada Malaikat adalah memercayai bahwa malaikat benar-benar nyata dan ada. Seorang muslim perlu meyakininya meskipun tidak pernah melihatnya, karena malaikat termasuk makhluk Allah yang kasat mata.

3. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT

Iman yang ke tiga ini dilakukan dengan meyakini bahwa Allah menurunkan kitab pada utusan-Nya. Kitab tersebut merupakan pedoman yang sifatnya benar dan dijadikan petunjuk untuk keselamatan dunia-akhirat.

4. Iman kepada Rasul-rasul Allah SWT

Iman yang ke empat ini dilakukan dengan meyakini bahwasanya Allah menurunkan rasul di tengah-tengah manusia untuk menyampaikan ajaran-Nya. Barang siapa yang mengikuti rasul-rasul-Nya, maka ia akan memperoleh petunjuk dan hidayah.

5. Iman kepada Hari Kiamat

Rukun iman yang ke lima ini artinya kita meyakini bahwa ada suatu hari di mana alam semesta akan hancur dan manusia akan dibinasakan. Selepas itu, mereka akan dibangkitkan dari alam kubur dan berkumpul di padang mahsyar untuk kemudian diputuskan untuk tinggal di surga atau neraka.

6. Iman kepada Qada’ dan Qadar

Iman kepada qada dan qadar maksudnya yaitu bahwa kita percaya adanya takdir manusia, entah itu baik ataupun buruk tetap kehendak dari Allah. Qada’ merupakan ketetapan yang telah tertulis di lauh al-mahfuz, sedangkan qadar merupakan realisasi atau perwujudan dari qada itu sendiri.

Nah, itulah ulasan mengenai 6 rukun iman dalam agama Islam yang perlu diketahui oleh umat muslim. Semoga informasi tersebut bermanfaat, ya. (DHA)