7 Alasan Mengapa Kita Harus Menjaga Kelestarian Tanaman Bakau

Konten dari Pengguna
12 Agustus 2021 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pexels.com - Mengapa kita harus menjaga kelestarian tanaman bakau?
zoom-in-whitePerbesar
Pexels.com - Mengapa kita harus menjaga kelestarian tanaman bakau?
ADVERTISEMENT
Tanaman bakau atau mangrove memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan kita, hal inilah yang menjadi alasan mengapa kita harus menjaga kelestarian tanaman bakau yang ada. Tanaman bakau adalah tanaman yang tumbuh di wilayah payau di pesisir, di pertemuan antara pesisir dan laut. Di Indonesia, contoh hutan bakau adalah di hutan bakau Angke dan Pantai Indah Kapuk di Jakarta serta hutan bakau Teluk Benoa di Bali.
ADVERTISEMENT
Alasan utama mengapa kita harus menjaga kelestarian tanaman bakau adalah karena tanaman bakau mampu melindungi wilayah pantai dari terjadinya pengikisan pantai atau abrasi. Tapi, bukan itu saja. Ada alasan lainnya kenapa kita harus tetap melestarikan tanaman bakau.

7 Alasan Mengapa Kita Harus Menjaga Kelestarian Tanaman Bakau?

Berikut 7 alasan mengapa kita harus menjaga kelestarian tanaman bakau yang ada di lingkungan sekitar kita.
Tanaman bakau berperan penting dalam melindungi pantai dari abrasi atau pengikisan pantai. Akar tanaman bakau mengikat tanah di pantai agar tidak mudah tergerus gelombang laut. Bila tanaman bakau ini hilang maka tanah pantai akan mudah tergerus dan terkikis oleh gelombang laut.
ADVERTISEMENT
Selain mencegah abrasi, akar tanaman bakau juga dikenal kuat untuk mengikat tanah agar erosi tidak terjadi di sekitar daerah pantai.
Tanaman bakau dalam jumlah besar, dengan kata lain, hutan bakau sudah terbukti mampu mengurangi kekuatan ombak yang datang menghempas di area daratan tepi pantai sehingga bisa mengurangi dampak tsunami di daratan.
Intrusi laut adalah peristiwa masuknya air laut melalui pori-pori batuan yang kemudian menjadi penyebab tercemarnya tanah. Akar tanaman bakau mampu menghalau hal ini untuk terjadi.
Hutan mangrove di tepi pantai sebenarnya adalah habitat bagi sejumlah hewan yang hidup di wilayah perairan. Hutan bakau biasa digunakan oleh ikan dan hewan lain seperti penyu sebagai tempat bertelur dan berkembang biak. Hal ini dikarenakan sela-sela akar dan batang bakau yang ada di bawah air merupakan tempat yang baik bagi hewan yang baru menetas untuk berlindung.
ADVERTISEMENT
Bila tanaman bakau hilang maka akan mengakibatkan terganggunya siklus hidup hewan ini dan populasi iklan dan hewan langka seperti penyu bisa punah.
Secara tidak langsung, adanya tanaman bakau mampu menjadikan kualitas air laut membaik karena sifatnya yang bisa menjadi filter atau penyaring limbah secara alami.
Dilansir dari buku Hutan Mangrove dan Pemanfaatannya, Sukirman Rahim, 2017, alasan mengapa kita harus menjaga kelestarian tanaman bakau ini perlu diimbangi dengan sikap dan tindakan pelestariannya.
Untuk melestarikan tanaman bakau ini kita bisa melakukan penanaman kembali tanaman bakau di kawasan pesisir. Bibit bakau di tanam dan diikat dengan tiang penyangga agar tidak terbawa arus selama akarnya tumbuh.
ADVERTISEMENT
Selain itu kita juga seharusnya tidak menebang tanaman bakau secara sembarangan dan berlebihan. Cara yang lain adalah dengan tidak melakukan alih fungsi lahan tanaman bakau menjadi kawasan industri ataupun kawasan pemukiman penduduk. (DNR)