Adab dan Niat Mandi Wajib Mani Sesuai Ajaran Islam

ilustrasi niat mandi wajib mani, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Niat mandi wajib mani merupakan niat yang dilakukan ketika seseorang telah selesai berhubungan intim dan hendak menyucikan diri. Setelah berhubungan badan, setiap muslim diwajibkan untuk melakukan mandi besar agar kembali suci dan dapat melakukan ibadah seperti sedia kala. Adapun ibadah yang dilakukan dengan keadaan suci yaitu sholat, membaca Al-Qur’an, puasa dan lain-lain.

Umar bin Khattab berkata,

Golongan Orang yang Wajib Mandi

Pada dasarnya, mandi wajib tidak hanya ditujukan kepada orang-orang yang telah selesai mimpi basah atau berhubungan badan saja. Dikutip dari buku Sudah Mandi Wajib, Haruskan Wudhu Lagi? Oleh Mahadhir (2018), berikut adalah golongan orang yang wajib melakukan mandi besar :

• Orang yang telah selesai nifas

• Orang yang telah selesai haid

• Meninggal dunia

• Orang yang baru masuk islam

ilustrasi niat mandi wajib mani, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Adab Mandi Wajib Mani

Dalam melakukan mandi wajib, ada beberapa adab yang perlu dilakukan. Inilah adab yang sebaiknya diterapkan ketika mandi wajib mani menurut ajaran islam:

Niat Mandi Wajib Mani

Setelah mengetahui adab mandi wajib mani, Anda juga perlu mengetahui bacaan niat mandi wajib mani. Adapun bacaan yang perlu dilafazkan yaitu sebagai berikut:

Artinya: “Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar fardlu karena Allah ta’ala.

Niat mandi wajib mani hendaknya dilakukan ketika melakukan basuhan pertama pada tubuh. Niat ini dapat dibaca secara lisan ataupun di dalam hati. (DLA)