Alasan Mengapa Manusia Merupakan Sistem Pengolah Informasi

Konten dari Pengguna
9 Mei 2022 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa manusia merupakan sistem pengolah informasi? sumber foto: (Aditya Anggara) by Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa manusia merupakan sistem pengolah informasi? sumber foto: (Aditya Anggara) by Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Mengapa manusia merupakan sistem pengolah informasi? Mungkin, belum banyak orang yang memahami jawaban Dari pertanyaan ini manusia adalah makhluk yang berakal, sehingga tidak heran jika manusia dapat mengolah sister Informasi di kepalanya. Informasi merupakan pengetahuan yang diperoleh dari proses pengalaman dan pembelajaran. Manusia dituntut untuk mendapatkan informasi yang terkini dan akurat, sehingga dianjurkan untuk tidak mudah termakan isu-isu bohong atau hoaks.
ADVERTISEMENT
Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang bebas dan terbuka dalam memilih informasi di segala situasi. Mereka memikul tanggung jawab pada setiap keputusan yang diambil. Oleh karena itu, manusia mempunyai peran penting dalam mengolah informasi agar menjadi data yang berguna bagi penerimanya. Dengan begitu, Informasi tersebut juga bisa dinanfaatkan untuk proses pengambilan keputusan di masa kini maupun masa mendatang.

Proses Mengolah Informasi oleh Manusia

Ilustrasi Mengapa manusia merupakan sistem pengolah informasi? sumber foto: (Aditya Anggara) by Unsplash.com
Mengapa manusia merupakan sistem pengolah informasi terbaik? Manusia sebagai makhluk yang cerdas dapat bersikap adaptif dalam merespon berbagai perkembangan, termasuk kemajuan teknologi. Dalam hal ini, teknologi informasi dan internet harus bisa dimanfaatkan untuk memudahkan segala aktivitas.
Mengutip buku Sistem Informasi Bisnis oleh Romindo (2020), manusia mengolah informasi dengan nemanfaatkan indra penerima yang terdiri dari mata, hidung, telinga, dan lain-lain yang menangkap isyarat dan disalurkan ke otak sebagai media penyimpanan. Kemudian, hal ini akan menghasilkan output berupa tanggapan atau respon, baik Dalam bentuk ucapan, tulisan, gerakan, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Dalam saluran otak, terdapat filter yang bertugas untuk menyeleksi aneka jenis informasi yang diterima. Mengingat, kapasitas otak manusia sangat terbatas, sehingga Informasi yang ditangkap pun harus disaring.

Sistem Penyimpanan informasi pada Manusia

Apa saja bentuk sistem penyimpanan Informasi pada otak manusia? Ketahui penjelasannya di artikel ini:

1. Memori Sensoris

Memori sensoris merupakan memori yang memiliki kapasitas besar untuk menampung beragan jenis informasi. Namun, memori ini memiliki jangka waktu yang singkat atau sangat pendek.

2. Ingatan Jangka Pendek atau Short-term Memory

Ingatan jangka pendek merupakan lanjutan dari ingatan sensoris dan bekerka sedikit lebih lama apabila seseorang bisa memfokuskan pikirannya pada sesuatu.

3. Ingatan Jangka Panjang atau Long-term Memory

Ingatan jangka panjang adalah ingatan yang tidak memiliki batasan kapasitas penyimpanan. Selain itu, jangka waktu tersimpannya informasi juga sangat lama dan bahkan bisa permanen.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa manusia sebagai pengolah informasi juga memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu. Meskipun demikian, hal ini juga menjadi kelebihan tersendiri bagi manusia karena memiliki sistem memori yang lebih canggih di banding teknologi apapun.
(DLA)