Anies Baswedan Datangi TPU yang Kuburkan 45 Jenazah Dalam Sehari

Anies Baswedan. Foto: Kumparan

Anies Baswedan kembali berlakukan PSBB Jakarta yang disebutnya sebagai rem darurat untuk menekan laju corona.

Hingga hari ini, persebaran virus COVID-19 di ibukota diakui Anies Baswedan belum bisa dikendalikan,terbukti penambahan kasus per hari bisa mencapai lebih dari 1.000 kasus COVID-19 baru. Untuk itu, gubernur DKI itu kembali menerapkan PSBB yang diharapkannya bisa mengurangi laju corona.

Anies Baswedan Datangi TPU Pondok Rangon

Pada hari Sabtu, 19 September yang lalu, Anies Baswedan mendatangi TPU Pondok Ranggon di mana di tempat pemakaman itu barus saja dikebumikan sebanyak 45 jenazah yang terinfeksi COVID-19.

Melalui akun twitter resminya, Anies Baswedan menyebutkan bahwa para penggali kubur bahkan harus berjaga lembur untuk mengerjakan liang lahat yang semakin banyak dari ke hari.

Anies Baswedan juga menuliskan bahwa tanah makam (yang baru) belumlah memadat, sementara jenazah-jenazah baru sudah datang lagi. Hal ini menunjukkan betapa virus COVID-19 tidak bisa dianggap dengan sebelah mata, virus ini nyata, dan bisa berbahaya.

Di akhir kalimatnya, Anies Baswedan mengimbau khususnya warga Jakarta untuk di rumah saja, dan jika memang terpaksa sekali harus keluar rumah, jangan lupa pakai masker.

Mari kita ikuti imbauan pemerintah dan gubernur Anies Baswedan dan mengikuti protokol kesehatan, dengan kesadaran memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. (Adelliarosa)