Apa Itu Reksadana dan Unsur Reksadana

Investasi dengan Reksadana Foto: dok Investopedia

Investasi dengan reksadana merupakan salah satu hal yang paling sering disarankan terutama bagi para investor pemula yang masih belum memahami mekanisme investasi. Mengetahui apa itu reksadana dan unsur-unsur serta golongan reksadana dapat kita jadikan bekal ilmu yang mumpuni sebelum melakukan investasi dengan baik.

Apa Itu Reksadana dan Penjelasan Mengenai Unsur Serta Golongan yang Perlu Diketahui

Apa itu reksadana menjadi pertanyaan mendasar yang banyak ditanyakan, terutama bagi para investor pemula yang baru memulai berinvestasi. Hal ini dikarenakan banyak orang yang menyarankan untuk investasi reksadana bagi para investor pemula. Tentunya saran ini muncul bukan tanpa sebab. Hal ini dikarenakan reksadana dipercaya menjadi solusi para investor pemula untuk memulai investasi karena reksadana dipercaya memiliki risiko paling sedikit.

Reksadana yang merupakan wadah yang digunakan untuk mengelola uang atau modal bagi sekumpulan investor dalam melakukan investasi yang tersedia dalam pasar modal. Untuk berinvestasi dengan reksadana, investor dapat melakukan investasi dengan membeli unit penyertaan reksadana.

Investasi dengan Kiplinger

Dalam reksadana, dana yang diinvestasikan ini kemudian dikelola oleh manajer investasi untuk diinvestasikan ke dalam portofolio investasi, seperti saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.

Apa itu reksadana juga dijelaskan secara lengkap dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Pasal 1, ayat (27) yang berbunyi: “Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.”

Reksadana yang diyakini sebagai instrumen investasi jangka menengah dan panjang ini memiliki beberapa golongan berdasarkan karakteristiknya. Reksadana digolongkan menjadi reksadana terbuka dan reksadana tertutup. Masing masing reksadana tersebut memiliki perbedaan yang menjadi ciri khasnya.

Reksadana terbuka merupakan reksadana yang dapat dijual kembali kepada Perusahaan Manajemen Investasi yang menerbitkannya tanpa melalui mekanisme perdagangan di Bursa efek. Sedangkan reksadana tertutup merupakan reksadana yang tidak dapat dijual kembali kepada perusahaan manajemen investasi yang menerbitkannya. Tidak seperti reksadana terbuka, reksadana tertutup hanya dapat dijual kembali kepada investor lain melalui mekanisme perdagangan di Bursa Efek.

Itu dia hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai reksadana sebelum Anda memulai investasi, mulai dari apa itu reksadana hingga golongan reksadana berdasarkan karakteristiknya. Semoga dapat berguna bagi Anda yang tengah memulai investasi dengan reksadana. (DA)