Apa Itu Vaksin Astrazeneca dan Apa Saja Kandungannya?

Konten dari Pengguna
21 Juni 2021 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi vaksin astrazeneca, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi vaksin astrazeneca, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Masih banyak rakyat Indonesia yang mempertanyakan apa itu vaksin astrazeneca dan sebesar apa khasiatnya dalam menangkal Covid-19. Seperti yang kita tahu, bahwa saat ini telah banyak jenis vaksin yang bermunculan, sehingga membuat masyarakat bertanya-tanya tentang jenis vaksin mana yang paling ampuh dan aman.
ADVERTISEMENT
Vaksin astrazeneca menjadi salah satu vaksin yang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Dikutip dari buku Bacaan Wajib! Vaksin Corona oleh Aidah dan Tim Penerbit KBM Indonesia (2021:42), pemerintah telah menetapkan enam vaksin Covid-19 yang diperbolehkan di Indonesia. Adapun salah satu jenis vaksin tersebut adalah Astrazeneca.
Uji coba yang dilakukan oleh pengembang Astrazeneca dan Universitas Oxford menunjukkan bahwa vaksin tersebut memiliki tingkat keefektifan rata-rata yakni 70 persen. Vaksin Astrazeneca dianggap mudah untuk didistibusikan karena tidak perlu disimpan pada suhu yang sangat dingin.

Kandungan Vaksin Astrazeneca

ilustrasi vaksin astrazeneca, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
Vaksin Astrazeneca tidak menggunakan virus utuh yang sudah dimatikan layaknya vaksin Sinovac. Namun, vaksin yang satu ini menggunakan vector adenovirus simpanse.
Berdasarkan laman resmi Pemerintah Inggris, satu dosis vaksin Astrazeneca mengandung vector adenovirus yang disisipkan flikoprotein spike yang berasal dari virus SARS-Cov-2 dan organisme hasil rekayasa genetik.
ADVERTISEMENT
Jadi, pengembangan vaksin Astrazeneca ini tidambil dari virus yang umumnya menginveksi simpanse. Lalu, vaksin tersebut dimodifikasi secara genetik untuk memperoleh viral vector atau respon imun.
Selain adenovirus simpanse, Astrazeneca juga mengandung alkohol yang jumlahnya sangat minim, yakni sebanyak 2 ml gram. Adapun kandungan lain yang terdapat pada vaksin Astrazeneca antara lain sebagai berikut:
• L-histidine
• L-histidine hydrochloride monohydrate
• Etanol
• Polysorbate 80
• Magnesium klorida heksahidrat
• Sukrosa natrium klorida
• Air untuk injeksi dinatrium edetat dihidrat
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), vaksin viral vector tidak berbahaya. Cara kerjanya yakni akan masuk pada sel di dalam tubuh dan mengirim intruksi penciptaan sebagian kecil virus pemicu Covid-19.
ADVERTISEMENT
Itulah pemaparan singkat mengenai apa itu vaksin astrazeneca dan apa saja kandungan yang terdapat di dalamnya. Seperti halnya obat-obatan lain, vaksin yang satu ini juga dapat menimbulkan efek samping kepada pemakainya. Meskipun demikian, tidak semua orang akan mengalaminya karena tergantung dengan kondisi tubuh masing-masing. (DLA)