Arti dan Isi Puisi Aku Ingin oleh Jose Rizal Manua

Ilustrasi puisi Aku Ingin oleh Jose Rizal Manua, sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Mengutip buku Kritik dan Penelitian Sastra oleh Nugraha & Suyitno (2021), Jose Rizal Manua merupakan salah satu tokoh pegiat sastra yang cukup populer di Indonesia. Salah satu puisinya yang banyak dibacakan dalam acara-acara pementasan yaitu berjudul Aku Ingin. Puisi Aku Ingin oleh Jose Rizal Manua dapat kamu simak pada artikel ini.

Sebagai informasi, Jose Rizal Manua merupakan pria kelahiran Padang, 14 September 1954. Pada tahun 1972, ia resmi bergabung ke dalam Taman Ismail Marzuki, tempat bernaungnya para seniman untuk saling berkreasi.

Sejak saat itu, ia lebih banyak berkecimpung pada seni karya sastra dan juga teater. ia juga telah melahirkan banyak karya tulis yang menjadi rujukan bagi para peneliti maupun pegiat sastra di Indonesia.

Puisi Aku Ingin oleh Jose Rizal Manua

Ilustrasi puisi Aku Ingin oleh Jose Rizal Manua, sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Aku Ingin

Oleh: Jose Rizal Manua

Aku ingin seperti elang

Terbang mengembara ke negeri-negeri yang jauh

Aku ingin seperti teripang

Menyelam ke samudera ke lubuk-lubuk yang dalam

Aku belajar ilmu keuletan dari ayah di sawah

Aku belajar ilmu ketabahan dari ibu di rumah

Aku ingin seperti kijang

Berlari kian kemari

Ke lembah-lembah yang curam

Aku ingin belajar dari gunung

Bagaimana merenung

Aku ingin belajar dari ombak

Bagaimana bergerak

Arti Puisi Aku Ingin oleh Jose Rizal Manua

Setiap puisi pasti memiliki makna, tidak terkecuali puisi yang dibuat oleh Jose Rizal Manua. Dalam puisi Aku Ingin oleh Jose Rizal Manua dijelaskan bahwa ada seseorang yang merindukan kebebasan. Ia ingin belajar tentang banyak hal dari alam, sehingga dapat memberikannya kemajuan dalam menjalani kehidupan.

Alam memang mengajarkan banyak hal, sehingga kita perlu keluar rumah untuk mengetahui apa saja yang ada di luar sana. Dari elang, kita dapat berkeinginan untuk menyusuri wilayah yang jauh. Dari teripang, kita menjadi ingin menyelami samudera yang luas untuk petualangan yang seru.

Pada dasarnya, puisi dapat direpresentasikan secara bebas berdasarkan pemikiran pembaca maupun penulisnya. Kamu pun dapat menerjemahkan arti puisi ini berdasarkan sudut pandangmu sendiri sesuai dengan lbait-bait yang terdapat di dalamnya.

(DLA)