Bacaan Azan dan Tata Caranya sesuai Tuntunan

Konten dari Pengguna
19 Desember 2023 21:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bacaan Azan dan Tata Caranya. Foto: dok. Unsplash/Masjid Arrahman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bacaan Azan dan Tata Caranya. Foto: dok. Unsplash/Masjid Arrahman
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bacaan azan dan tata caranya menjadi hal penting yang perlu dipahami bagi muadzin. Hal ini dilakukan agar azan yang dikumandangkan benar dan sesuai dengan tuntunan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Salah satu tata cara azan yang penting untuk diketahui dan diamalkan muazin adalah mengumandangkan azan dengan menghadap kiblat. Selain itu, terdapat beberapa tata cara lainnya yang juga perlu dipahami.

Bacaan Azan dan Tata Caranya sesuai Sunnah Nabi

Ilustrasi Bacaan Azan dan Tata Caranya. Foto: dok. Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
Mengutip buku berjudul Ensiklopedia Fikih Indonesia 3: Shalat, Ahmad Sarwat, Lc, M.A (2019), secara bahasa, kata azan (أَذَان) memiliki dua makna, yaitu pengumuman dan panggilan.
Azan dalam makna panggilan atau seruan digunakan ketika Nabi Ibrahim a.s. diperintahkan untuk memberitahukan pada umat manusia untuk menunaikan ibadah haji.
Sedangkan secara istilah atau syariat, pengertian azan adalah pengumuman atas waktu shalat fardu dengan menggunakan lafal tertentu yang diwariskan dengan sifat tertentu.
Dalam mengumandangkan azan, seorang muazin perlu mengetahui bagaimana bacaan azan dan tata caranya yang sesuai dengan tuntunan yang berlaku. Inilah penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Bacaan Azan

Berikut ini adalah bacaan azan yang disajikan lengkap dengan latin dan artinya.
ADVERTISEMENT

2. Tata Cara Azan

Selain menghafal bacaan azan, terdapat pula beberapa tata cara yang perlu diperhatikan muazin. Berikut ini adalah tata cara azan sesuai dengan sunnah.
Dengan mengetahui bagaimana bacaan azan dan tata caranya, muazin dapat mengumandangkan azan sesuai dengan tuntunan dan sunnah yang ada. Semoga bermanfaat. (DAP)