Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan: Arab, Latin dan Artinya

ilustrasi buka puasa, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Salah satu anjuran dalam menjalankan puasa ramadhan adalah menyegerakan berbuka puasa ketika telah masuk waktunya. Namun sebelum itu, umat muslim perlu membaca doa buka puasa ramadhan sebagai sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah.

Dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa orang yang berbuasa akan memperoleh dua macam kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan ketika menghadap Allah.

Adapun hadist tersebut yakni, “orang yang melakukan puasa ramadhan akan memperoleh dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka dan ketika berjumpa dengan Rabb-nya dengan (membawa) pahala puasanya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan

Dalam buku Ramadhan Bertabur Berkah oleh A.U. Kharisman (2013: 73) dijelaskan bahwa ketika berbuka puasa, kita disunnahkan untuk memperbanyak bacaan doa. Hal ini didukung dengan hadist berikut ini:

“Tiga golongan orang yang tidak akan ditolak doanya: pemimpin yang adil, orang yang berbuasa hingga berbuka, serta doa orang yang terdzalimi.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).

Mengacu pada hadizt tersebut, waktu berbuka puasa adalah waktu yang mustajabah bagi setiap muslim yang memanjatkan doa dan harapan. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita memanfaatkan momen menjelang berbuka puasa untuk memperbanyak doa.

Adapun doa buka puasa ramadhan yang disunnahkan untuk dibaca yaitu sebagai berikut:

اَللّهُمَّالَكَ صُمْتُوَبِكَآمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُبِرَحْمَتِكَ اَرْحَمَ لرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu birrahmatika yaa arhama roohimiin.

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dan dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain doa yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, ada pula doa buka puasa yang diriwayatkan oleh Abu Daud. Adapun bacaan doa tersebut yaitu sebagai berikut:

ذَهَبَاالظَّمَأُوَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ لأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahaba hama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basa serta pahala telah menetap, insyaallah.

Baik melantunkan doa versi manapun, hal tersebut tidak masalah selama kita mengucapkannya dengan hati yang sungguh-sungguh untuk mengharap ridha dan berkah dari Allah. Semoga dengan membaca doa buka puasa ramadhan di atas, puasa kita dapat diterima oleh Allah. Aamiin ya robbal alamin.

(DHA)