Bacaan Doa dan Amalan Malam Lailatul Qadar

Ilustrasi Malam Lailatul Qadar, sumber; Pexels

Amalan malam Lailatul Qadar merupakan amalan yang utamanya dilakukan dalam 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan. Hal ini sesuai dengan kesepakatan ulama, malam Lailatul Qadar diperkirakan jatuh di 10 hari terakhir bulan Ramadhan di malam ganjil.

Manusia hanya bisa memperkirakan kapankah sesungguhnya malam 1000 bulan ini berada, karena hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Untuk itu, demi meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar, simak amalan malam Lailatul Qadar dan bacaan doanya yang bisa kita lakukan di rumah.

Amalan malam Lailatul Qadar

Setiap umat Islam berlomba-lomba untuk bisa meraih keutamaan malam Lailatul Qadar, karena Allah telah berfirman dalam QS Al-Qadr berikut ini:

Keberadaan malam Lailatul Qadar dirahasiakan dari manusia, agar manusia terus beribadah pada Allah pada setiap malam di bulan Ramadhan dan sesudahnya.

Nabi Muhammad SAW telah bersabda mengenai ciri-ciri malam Lailatul Qadar, agar umatnya bisa mengenali pertanda malam Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar tidak diberikan kepada sembarang orang yang terjaga pada malam hari di antara 10 hari terakhir, melainkan diperuntukkan bagi umat mukmin yang memang benar-benar berdoa dan beribadah pada malam itu.

Pada malam Lailatul Qadar, kebaikan yang dibawa malaikat Jibril hanya bisa sampai kepada orang-orang yang sungguh beribadah dan melakukan amalan malam Lailatul Qadar sebagai berikut:

1. Itikaf

Itikaf merupakan tindakan berdiam diri di masjid demi ketaatan kepada Allah semata. Itikaf memang diwajibkan di masjid, namun dalam kondisi pandemi dimana bepergian ke masjid bisa menimbulkan mudharat karena risiko tertular virus COVID-19, maka pelaksanaannya bisa dilakukan di rumah.

2. Berdoa

Terdapat bacaan doa yang dianjurkan pada saat melakukan itikaf, antara lain:

(a). Allahhumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anniy (H.R. Annasai). Artinya adalah "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku."

(b) Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanatan wafil aakhirati hasanatan waqinaa adzaaban naar. Artinya Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka. (Doa Sapu Jagad)

3. Sholat malam

Dalam tafsir Hanafi disebutkan bahwa seseorang yang sholat 2 rakaat setiap rakaat membaca Al-Fatihah satu kali, dan surat Al-Ikhlash 7 kali, sehabis salam lalu berishtighfar 70 kali, pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan maka tidaklah ia bangun dari duduknya, hingga Allah mengampuni ia dan kedua orangtuanya.

Allah SWT juga akan mengutus malaikat ke surga supaya menanam pohon-pohon untuknya, mendirikan gedung-gedung, dan membuka pintu air bengawan, dan ia tidak keluar dari dunia, kecuali melihat semua itu/yang dibangun oleh malaikat tadi.

4. Membaca kalimat Tayyibah

Amalan malam Lailatul Qadar selanjutnya adalah mendaraskan kalimat tayyibah “Laa ilaaha illlallaah, muhammadar rasuulullaah” yang dibaca minimal sebanyak tiga kali.

Dengan amalan tiga kali itu, pertama insya Allah diampuni dosanya, kedua diselamatkan dari api neraka, dan ketiga langsung dimasukkan ke surga.

Semakin intensif dan semakin khusuk yang dilandasi dengan hati yang ikhlas dalam membaca kalimath-thayyibah, insya Allah segala janji-Nya akan dipenuhi.

Semoga Allah melimpahkan rahmatnya pada kita semua menjelang berakhirnya bulan penuh berkah ini, ya! (Adelliarosa)