Bacaan Dzikir Malam Nisfu Syaban yang Perlu Diketahui Umat Muslim

Konten dari Pengguna
17 Maret 2022 19:15 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi laki-laki berdzikir pada malam nisfu Syaban. Foto:
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi laki-laki berdzikir pada malam nisfu Syaban. Foto:
ADVERTISEMENT
Malam nisfu Syaban merupakan sebuah malam yang sangat mulia dalam agama Islam. Sebab pada malam tersebut Allah SWT memberikan catatan baru akan ditulis oleh malaikat Raqib dan Atib. Maka dari itu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadahnya kepada Allah SWT. Salah satunya dengan berdzikir. Berikut bacaan dzikir malam nisfu Syaban yang perlu diketahui umat Muslim.
ADVERTISEMENT

Bacaan Dzikir Malam Nisfu Syaban yang Perlu Diketahui Umat Muslim

Syaban merupakan bulan yang terletak di antara bulan-bulan suci, yakni bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Akibat diapit oleh dua bulan suci mengakibatkan bulan Syaban menjadi bulan untuk mempersiapkan amal dan ibadah kepada Allah SWT. Dalam bulan Syaban, terdapat sebuah malam yang mulia. Malam tersebut bernama nisfu Syaban.
Nisfu memiliki arti setengah atau separuh. Sedangkan Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriah. Dengan begitu, Nisfu Syaban adalah malam pertengahan bulan Syaban atau malam pada tanggal 15 bulan Syaban.
Dikutip dari buku Khutbah Jumat Sejuta Umat karya Muhammad Khatib, S.Pd.I (2018: 118-119), Imam al-Ghazali mengistilahkan nisfu Syaban sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan). Menurut al-Ghazali, pada malam 13 bulan Syaban, Allah SWT memberikan seperti tiga syafaat kepada hamba-Nya. Pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh.
Ilustrasi berdzikir di malam nisfu Syaban. Foto:
Salah satu cara untuk mendapatkan syafaat dari Allah SWT dengan cara berdzikir. Adapun dzikir yang dapat diamalkan menurut Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki dalam kitab yang berjudul Madza fi Sya'ban yakni:
ADVERTISEMENT
1. Memperbanyak Doa
Amalan pertama yang dapat dilakukan pada malam nisfu Syaban adalah memperbanyak doa kepada Allah SWT. Adapun doa atau dzikir yang dapat diamlakan sebagai berikut.
اللَهُمَّ يَا ذَا المَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ.
اللَهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِي، وَاكْتُبْنِي عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الحَقُّ فِي كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
ADVERTISEMENT
Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin.
Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi famhu.
Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa 'iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat. Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.
Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.
ADVERTISEMENT
Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama.
Artinya:
“Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.
Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan.
Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan. karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab.
ADVERTISEMENT
Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan sya'ban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan. Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak ku ketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang maha penyayang diantara para penyayang.
Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka).”
2. Membaca Kalimat Syahadat Sebanyak-banyaknya
Seyogyanya, seorang Muslim mengisi waktu penuh keutamaan dengan membaca kalimat syahadat, yakni:
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللّٰهِ
ADVERTISEMENT
Lailahaillallah muhammadarrasulullah
Artinya, “Tidak ada Tuhan Selain Allah, Muhammad Rasulullah.”
3. Banyak Beristigfar
Tidak ada satupun manusia yang bersih dari dosa. Namun Allah SWT adalah Tuhan yang maha pemaaf. Salah satu cara memohon ampunan kepada Allah adalah beristigfar. Adapun bacaan istigfar yang dianjurkan adalah,
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ
Astaghfirullahal 'adziim
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."
ٱلْحَمْدُ لِلَّٰهِ
Alhamdulillah
Artinya: “Segala puji bagi Allah”
ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ
Allahu Akbar
Artinya: “Allah Maha Besar”
Membaca Sholawat.
Semuanya dibaca sebanyak 100 kali.
Semoga dengan membaca dzikir-dzikir di atas, Allah SWT membalasnya dengan ampunan dan pahala yang besar. Amiin. (MZM)