Bill Gates: Tantangan untuk Mengatasi COVID-19

Konten dari Pengguna
2 November 2020 9:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bill Gates dalam acara diskusi yang digelar oleh Stanford Medicine. Foto: Dok. The Stanford Daily
zoom-in-whitePerbesar
Bill Gates dalam acara diskusi yang digelar oleh Stanford Medicine. Foto: Dok. The Stanford Daily
ADVERTISEMENT
Bill Gates yang sangat dikenal sebagai salah satu pendiri Microsoft ini mengadakan diskusi bersama Lloyd Minor, seorang dekan sekolah kedokteran Stanford University Pada 21 Oktober.
ADVERTISEMENT
Melalui diskusi tersebut mereka membahas apa saja dampak pandemi virus corona pada kesehatan global, bagaimana perlombaan antar negara untuk mendapatkan vaksin dan pengobatannya, hingga bagaimana memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sains dan kedokteran.

Inisiasi Pencegahan Pandemi dari Bill Gates

Bill Gates memberi pernyataan tentang pentingnya memastikan ketersediaan obat antivirus, antibodi terapeutik, dan pengujian diagnostik berkecepatan tinggi untuk mempersiapkan pandemi yang akan datang. Namun sayangnya, tidak banyak yang dilakukan.
Menurut Bill Gates, dalam pandemi ini, meskipun angka kematian jauh lebih rendah dari yang telah diperkirakannya, kehancuran ekonomi akan dirasakan jauh lebih besar. Ia memperkirakan kerugian akan dengan mudah mencapai $10 triliun atau mungkin bahkan $15 triliun secara keseluruhan selama dua tahun ke depan sebelum benar-benar kembali normal.
ADVERTISEMENT

Dampak Lain dari Pandemi

Pandemi yang disebabkan virus corona ini telah menyebabkan masalah lain juga, termasuk penurunan tingkat vaksinasi normal dan peningkatan masalah kesehatan mental, kata Gates. Seperti yang dilansir dari med.stanford.edu, Gates mengemukakan “Banyak hal-hal sekunder yang lebih sulit untuk diukur daripada kematian,” katanya. “Banyak anak akan kehilangan lebih dari satu tahun sekolah selama seluruh proses ini.”
Selain itu, sistem perawatan kesehatan di negara berkembang kemungkinan besar akan sangat buruk, kata Gates, karena kerawanan pangan dan ketidakstabilan politik yang disebabkan oleh pandemi mengancam kemampuan pemerintah untuk menyediakan obat-obatan dan vaksin. Menurutnya, hal Ini akan menyebabkan jumlah kematian yang jauh lebih tinggi daripada COVID-19 secara langsung.
Ilustrasi vaksin COVID-19. Foto: Dok. Wxow
Dalam diskusi ini, Minor dan Gates juga membahas kemajuan dan tantangan dalam mengidentifikasi, memproduksi dan mendistribusikan vaksin di seluruh dunia; bagaimana uji klinis dapat dikoordinasikan dengan lebih baik; bagaimana bioteknologi dan inovasi dapat dipercepat di negara berkembang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Minor dan Gates juga membahas bagaimana meningkatnya ketidakpercayaan publik terhadap vaksin. Sama seperti pertentangan penggunaan masker yang disarankan oleh organisasi pemerintah seperti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan juga WHO.
Menurut Bill Gates, hal ini rumit sebab ada ketidakpastian. Gates juga mengaku masih ada beberapa hal yang belum diketahuinya namun kabar buruk yang diketahuinya juga harus disampaikan. (LA)