Bill Gates: Tes Covid di Amerika itu Sampah!

Bill Gates ungkapkan kekesalan tentang test covid-19. Foto: Arnd Wiegmann/Reuters

Filantropis terkenal yang juga pendiri Microsoft, Bill Gates mengungkapkan kekesalannya baru-baru ini mengenai lambatnya proses tes covid-19 di Amerika. Selama bertahun-tahun, Gates sudah memperingatkan bahwa Amerika tidak akan siap menghadapi pandemi, dan rupanya ucapannya itu benar adanya. Amerika menjadi salah satu negara dengan jumlah pasien Covid-19 terbanyak di dunia.

Menurut Bill Gates, mayoritas fasilitas kesehatan di Amerika membutuhkan waktu sangat lama untuk mendapatkan hasil tes covid-19 meskipun masyarakat harus membayar sangat mahal untuk itu. Ia mengeluhkan betapa di situasi pandemi, fasilitas kesehatan tetap menggunakan itak dagang mereka.

“Seharusnya orang-orang baru membayar jika hasil tes bisa keluar dalam 48 jam!” keluhnya pada WIRED, seperti dilansir oleh Business Insider. Lamanya hasil tes yang keluar bisa mengakibatkan penyebaran covid-19 lebih masif akibat carrier yang tidak diketahui lebih cepat.

Salah satu orang terkaya di dunia itu juga menyebutkan bahwa pandemi ini tidak akan segera berlalu selama vaksin belum ditemukan. Dan bahkan jika vaksin sudah berhasil dikembangkan, tidak akan membuat kondisi dunia serta merta menjadi normal seperti sebelumnya.

Bill Gates bersama Melinda Foundations telah menggelontorkan sejumlah besar dana untuk perkembangan penelitian uji coba vaksin covid-19, meskipun namanya seringkali disangkutkan dengan konspirasi. Mengenai konspirasi sendiri, Bill Gates pernah meminta Mark Zuckeberg sebagai pendiri facebook untuk membantu memerangi hoax yang dengan mudah tersebar di media sosial. Salah satu konspirasi yang menyangkut Bill Gates mengatakan bahwa ia akan menyuntikkan semacam microchip pada tubuh manusia melalui vaksin yang didanai olehnya.