Bioskop Keren, IndoXXI, dan Situs Ilegal Lainnya yang Sering Berganti Link

Konten dari Pengguna
12 Oktober 2020 13:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Situs ilegal streaming film, Foto: pantau.com
zoom-in-whitePerbesar
Situs ilegal streaming film, Foto: pantau.com
ADVERTISEMENT
Bioskop keren digadang-gadang menjadi salah satu situs streaming ilegal yang paling banyak dicari oleh pengguna streaming film gratis. Salah satu situs web yang banyak diakses yaitu bioskopkeren.show.
ADVERTISEMENT
Mirip dengan IndoXXI, situs bioskop keren telah lama beroperasi dan bergonta-ganti domain agar terhindar dari pemblokiran. Ada banyak domain yang bioskop keren seperti bioskopkeren.live; bioskopkeren.space; bioskopkeren.we; bioskopkeren.fun; bioskopkerenin.com; dan bioskopkeren.tech. Situs tersebut beberapa sudah tidak bisa diakses.
Selain domain situs bioskop keren, beberapa situs lainnya seperti indoXXI, filmapik, dan yang lainnya sering bergonta-ganti domain. Sehingga tak jarang pengakses link film ilegal tersebut kebingungan dan tidak bisa mengakses beberapa domain sebelumnya.
Namun, masih ada beberapa situs streaming dan download film terbaru yang masih bisa diakses oleh penggunanya, seperti juraganfilm.tv; juraganfilm.life;premierexxi.org; movies21.watch; dan mivieajip.com.
Situs streaming ilegal sering mengganti link atau domainnya demi menghindari pemblokiran oleh Kominfo. Padahal, situs ilegal seperti itu sudah melanggar Hak Keyaan Intelektual (HKI) dan Undang-Undang dengan membajak film dan mengambil keuntungan pribadi sebesar-besarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk memajukan industri film di dunia dan tanah air, sebaiknya para sineas lebih bijak untuk tidak menonton film di situs-situs ilegal seperti bioskop keren, indoxx, juraganfilm, dan yang lainnya untuk menghargai sebuah karya yang dibuat dengan hasil kerja keras pembuatnya.
Mulailah beralih dengan menonton film di situs gratis dan legal seperti Viu, Netflix, dan yang lainnya untuk menghargai dan mengapresiasi karya para pembuat film di dunia, khususnya di tanah air.
(RDY)