Budi Karya: Fasilitas Bus Gratis Solusi untuk Pembatasan Jumlah Penumpang

Budi Karya sebut fasilitas bus gratis. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, sudah membahas soal pembatasan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) sejak sebulan terakhir ini. Pembatasan penumpang ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penularan Virus Corona (COVID-19) di Indonesia.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai induk yang mengelola KRL pun sudah mengikuti aturan pembatasan penumpang tersebut. KCI sudah mengurangi jumlah penumpang sebesar 35 sampai 40 persen dari kapasitas daya tampung KRL agar penumpang bisa menjaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan.

Maka dari itu, saat ini KRL hanya menampung 400 ribu penumpang saja setiap harinya. Padahal, sebelumnya KRL mampu menampung hingga 1 juta penumpang setiap hari.

Dalam sebuah webinar yang bertemakan Peranan Transportasi Sebagai Jembatan Keberagaman yang juga diikuti oleh tim Kumparan pada hari Selasa (11/8) itu, Budi Karya memberikan keterangan soal kebijakan pembatasan penumpang ini.

Budi Karya mengatakan bahwa sudah ada solusi untuk para penumpang yang tidak tertampung KRL akibat kebijakan itu. Beliau menuturkan bahwa fasilitas bus gratis bisa digunakan untuk para penumpang tersebut.

Bagi penumpang yang ingin menggunakan fasilitas gratis ini, bus-bus tersebut tersedia dari Stasiun Bogor ke beberapa stasiun jurusan Jakarta.

"Jadi kita dukung dengan bus. Kita harus all out memberikan fasilitas untuk masyarakat. Negara harus hadir memfasilitasi masyarakat," ucap Budi Karya.