Candi Muara Takus, Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Konten dari Pengguna
6 Januari 2022 6:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Candi Muara Takus Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Foto: petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Candi Muara Takus Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Foto: petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Candi Muara Takus peninggalan kerajaan Sriwijaya adalah sebuah candi Buddha yang terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau.
ADVERTISEMENT

Sejarah Candi Muara Takus, Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Dilansir dari buku MENGENAL LEBIH DEKAT: CANDI NUSANTARA, Garsinia Lestari, (2004:18), Candi Muara Takus diprediksi dibangun pada masa Kerajaan Sriwijaya, yakni antara abad ke-4 sampai 11 Masehi.
Candi Budha tertua di Sumatra ini ditemukan dengan bentuk stupa yang melambangkan Buddha Gautama dengan kemiripan arsitektur dengan candi-candi di Myanmar. Di candi ini juga ada Lingga dan Yoni yang melambangkan laki-laki.

Bagian-bagian Candi Muara Takus

Bagian-bagian Candi Muara Takus, Foto: riau.go.id
Berikut ini adalah bagian-bagian yang terdapat di dalam sebuah Candi Muara Takus:
Stupa candi yang terdiri dari 3 bagian, yakni bagian atap, badan, dan kaki. Bagian candi ini berbentuk persegi panjang dengan lebar 10,44 meter, panjang 10,6 meter, dan tinggi 14 meter.
ADVERTISEMENT
Menyerupai menara yang mirip dengan yoni, di puncak menara ada batu yang diukir dengan berbagai relief, salah satunya adalah lukisan daun berbentuk oval.
Candi Tua atau Sulung terbagi di dalam 3 bagian, yakni atap, badan, dan kaki candi. Bagian kaki terbagi lagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama memiliki tinggi 2,37 meter dan bagian kedua memiliki tinggi 1,98 meter.
Di bagian timur candi ada tangga dengan lebar 4 meter. Sedangkan di bagian barat juga ada tangga dengan lebar 3,08 meter yang dijaga oleh patung singa.
Berbentuk lingkaran, bagian ini memiliki diameter sekitar 7 meter dan tinggi 2,5 meter dengan pondasi persegi panjang 31,65 meter x 20,20 meter dan 36 sisi.
ADVERTISEMENT
Terbuat dari batu bata merah dengan panjang 13,2 meter dan lebar 16,2 meter, bagian atas candi ini berbentuk persegi. Di bagian timurnya ada tangga yang terbuat dari batu putih. Selain itu, ada juga beberapa stupa kecil.
Bagian ini terletak di sebelah timur Candi Mahligai, dengan panjang 5,10 meter, lebar 5,7 meter, dan tinggi 2 meter. Bagian yang diperkirakam digunakan sebagai altar ini menghadap ke utara dan ditandai pintu masuk di bagian utara candi.
Candi Muara Takus dapat dikunjungi dengan tiket masuk Rp10.000 per orang, Rp2.000 per motor, dan Rp5.000 per mobil.(BRP)