Cara Konversi Data Analog ke Sinyal Analog yang Perlu Dipahami

Cara konversi data analog ke sinyal analog. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Alexander Sinn

Cara konversi data analog ke sinyal analog merupakan salah satu hal yang perlu diketahui dalam bidang komunikasi data. Dikutip dari buku Komunikasi Data, Amien dkk (2021: 153), sinyal analog merupakan gelombang elektromagnetik beragam kontinu.

Sinyal ini dipropagasikan melalui beragam media tergantung frekuensinya. Sinyal yang menampilkan data analog dinamai sinyal analog.

Cara Konversi Data Analog ke Sinyal Analog

Cara konversi data analog ke sinyal analog. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Markus Spiske

Berbagai tipe gelombang elektromagnetik dari sinyal analog akan menyebar lewat macam-macam media transmisi. Hal ini merupakan sebuah proses yang terjadi pada sinyal analog serta tidak akan dan tidak mengurangi konten yng dibawanya.

Cara konversi data analog ke sinyal analog pada awalnya data analog akan menempati spektrum frekuensi yang sangat terbatas. Misalnya, berupa data video dan suara. Data yang ditransfer bisa berupa pesan digital atau informasi yang berasal dari sumber data.

Jadi, informasi atau pesan digital itu tidak bisa dikirim langsung dalam bentuk angka (0 dan 1). Namun, harus dikodekan dulu dalam bentuk sinyal. Informasi biner itulah yang akan menjadi sinyal. Satuan terkecil data yang disimpan secara digital, yaitu 1 bit.

Contohnya ada pada televisi, radio, dan kamera. Sebelumnya, data-data tersebut perlu dikonversikan terlebih dahulu dari analog ke digital. Agar dapat dikirimkan secara analog data analog harus dimodifikasi menjadi sinyal analog.

Modifikasi ini biasa disebut dengan modulasi analog. Konversi data analog menjadi sinyal analog dapat dilakukan dengan tiga cara. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Amplitude Modulation

Pada modulasi ini, amplitudo dari sinyal pembawa analog akan dimodifikasi sesuai dengan perubahan data analog. Implementasi dari amplitude modulation dilakukan menggunakan pengali (multiplier) amplitudo.

Amplitudo dari analog data akan dikalikan dengan gelombang pembawa. Sehingga menghasilkan modulasi amplitudo yang merefleksikan data analog yang ditransmisikan.

Teknik modulasi ini adalah teknik awal yang ditemukan. Pada amplitude modulation, frekuensi dan fase dari gelombang pembawa tidak berubah.

2. Frequency Modulation

Pada modulasi ini, frequency dari sinyal pembawa analog akan dimodifikasi sesuai dengan perubahan data analog. Amplitudo dan fase dari gelombang modulasi tidak berubah.

2. Phase Modulation

Pada modulasi ini, fase dari sinyal pembawa analog akan dimodifikasi sesuai dengan perubahan gelombang data analog. Amplitudo dan frekuensi dari gelombang modulasi tidak berubah.

Baca juga: Pengertian Elektronika Digital Lengkap dengan Kelebihan yang Dimilikinya

Itulah penjelasan mengenai cara konversi data analog ke sinyal analog. Semoga informasi tersebut dapat membuat para pembaca semakin memahami mengenai materi konversi data. (Gin)