Cara Penulisan Daftar Pustaka Harvard Style untuk Sumber Rujukan

Cara Penulisan Daftar Pustaka Harvard Style, Foto: Pixabay

Jika kamu ingin membuat sebuah karya tulis ilmiah, maka daftar pustaka merupakan salah satu elemen yang wajib ada di dalamnya. Dilansir dari buku Kita Menulis: Semua Bisa Menulis Buku, Janner Simarmata, (2019:80-82), setiap rujukan yang kamu gunakan harus tercantum di dalamnya untuk menghargai sang penulis dan demi keperluan pembaca. Cara penulisan daftar pustaka Harvard Style merupakan salah satu yang sering digunakan di Indonesia. Tak perlu khawatir, karena penulisannya cukup mudah.

Cara Penulisan Daftar Pustaka Harvard Style

Cara Penulisan Daftar Pustaka Harvard Style, Foto: Pixabay

Inilah panduan dan cara penulisan daftar pustaka Harvard Style:

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Harvard Style

Setelah mengetahui cara penulisan daftar pustaka Harvard Style, maka sebaiknya perhatikan contoh-contoh di bawah ini:

1. Untuk bahan rujukan berupa buku, ditulis dengan format berikut:

Nama belakang penulis, Inisial tahun terbit, Judul buku (Edisi, kalau ada lebih dari satu edisi), Tempat penerbitan, Nama penerbit.

2. Untuk bahan rujukan berupa jurnal ilmiah, ditulis dengan format berikut:

Nama belakang penulis, inisial Tahun Publikasi, Judul artikel menggunakan tanda kutip tunggal, Nama jurnal menggunakan ditulis miring, Nomor volume (ditulis vol.), Nomor halaman.

3. Untuk bahan rujukan berupa halaman web, ditulis dengan format berikut:

Nama penulis atau editor atau penyusun Tahun , Judul artikel ditulis miring, Nama halaman yang memuat, Tanggal akses, Alamat web menggunakan tanda kurung runcing.

Contoh:

Jardins, M 2000, How to succeed in postgraduate study, Applied Ecology Research Group, University of Sydney, dilihat 10 Juni 2021, <http://aerg.canberra.edu.au/jardins/t.html>. (Disarikan dari berbagai sumber).

Demikianlah cara penulisan daftar pustaka Harvard Style yang dapat digunakan untuk keperluan karya tulis ilmiahmu. Sukses selalu!(BRP)