Ciri Penggunaan Kalimat pada Teks Deskripsi untuk Dipahami Penulis

Ilustrasi Ciri Penggunaan Kalimat pada Teks Deskripsi untuk Dipahami Penulis. Sumber: pexels.com/Wallace Chuck

Teks deskripsi adalah sebuah teks yang isinya memaparkan atau menguraikan suatu objek dengan jelas dan spesifik. Menurut buku Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Edisi Pembejalaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 untuk SMP Kelas VII oleh Rifqi dan Tenia Kurniawati (2020: 15), tujuan teks deskripsi adalah untuk menggambarkan suatu objek dengan cara memperinci objek secara subjektif atau melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis.

Jika Anda sedang memulai menulis teks deskripsi, harus memahami penggunaan kalimat dalam teks deskripsi. Dalam artikel berikut ini akan menjelaskan ciri penggunaan kalimat dalam teks deskripsi beserta ciri kebahasaan lainnya.

Ilustrasi Ciri Penggunaan Kalimat pada Teks Deskripsi untuk Dipahami Penulis. Sumber: pexels.com/Pixabay

Ciri Penggunaan Kalimat pada Teks Deskripsi

Menurut buku Jelajahi Batas Negeri dengan Deskripsi oleh Giri Indra Kharisma, M.Pd dan Imaniah Kusuma Rahayu, M.Pd (2020: 43), ciri kalimat yang digunakan dalam teks deskripsi adalah kalimat perincian atau kalimat yang bertujuan untuk memperinci atau menjelaskan suatu objek agar lebih konkret dan memperjelas kesan indrawi bagi para pembaca.

Selain itu, buku tersebut juga menjelaskan ciri kebahasaan teks deskripsi yang lain, yaitu:

Penulis menggunakan majas dalam kalimat deskripsi supaya lebih menimbulkan kesan pada pembaca. Majas yang biasa digunakan adalah majas personifikasi, yaitu majas yang memberikan sifat atau perilaku manusia kepada benda selain manusia.

Penulis menggunakan sinonim dalam mendeskripsikan suatu objek untuk menghindari pengulangan kata. Pengulangan kata yang trlalu sering akan membuat pembaca bosan dengan tulisan.

Pada teks deskripsi terdapat kata sifat yang berfungsi untuk mendeskripsikan objek, seperti bagus, sejuk, indah, terang, dan lainnya sebagainya. Kata benda berhubungan dengan objek yang dideskripsikan, sedangkan kata kerja berfungsi untuk mendeskripsikan perilaku atau menjelaskan objek.

(Di) berfungsi sebagai kata depan jika diikuti dengan kata keterangan tempat, arah, posisi/letak. Penulisannya harus dipisah dengan kata selanjutnya. Contohnya, di rumah, di atas, di barat, di pagi hari. Jika diikuti dengan kata kerja pasif, maka (di) berfungsi sebagai imbuhan. Penulisannya dengan kata berikutnya tidak dipisah, seperti didengar, dimakan, ditulis, dibaca.

Ilustrasi Ciri Penggunaan Kalimat pada Teks Deskripsi untuk Dipahami Penulis. Sumber: pexels.com/Alina Vilchenko

Itulah penjelasan mengenai ciri penggunaan kalimat dalam teks deskripsi untuk dipahami penulis. Semoga penjelasan ini dapat membantu anda yang sedang mencoba menulis teks deskripsi.(IND)