Coronavirus Semakin Menginfeksi, Wiku Adisasmito Larang Pakai Masker Scuba

Konten dari Pengguna
17 September 2020 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Wiku Adisasmito. Sumber: FotoBNBP-Kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Wiku Adisasmito. Sumber: FotoBNBP-Kumparan.com
ADVERTISEMENT
Coronavirus semakin menyebar di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Hingga hari ini (17/9) kasus positif corona di Indonesia mencapai 228.993 orang. Kemarin (16/9), Indonesia mencatat rekor tertinggi yaitu pencapaian pertambahan 3.000 kasus pasien terinfeksi per hari. DKI Jakarta bahkan telah kembali melakukan PSBB ketat mulai tanggal 14 September 2020.
ADVERTISEMENT
Vaksin Merah Putih, Sinovac, dan Vaksin GX19 pun masih terus dikembangkan oleh ahli di Indonesia. Sementara menunggu proses pembuatan vaksin siap pakai, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito melarang masyarakat menggunakan masker scuba atau buff.
Adisasmito mengatakan bahwa masker scuba atau buff terlalu tipis sehingga kemungkinan untuk (coronavirus) tembus lebih besar. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih selektif memilih jenis masker. Masker kain setidaknya harus memiliki dua lapisan guna efesiensi perlindungan diri terhadap paparan coronavirus.

Kenali Masker yang Efektif Menangkal Coronavirus

Dilansir dari Alodokter.com, terdapat tiga jenis masker yang efektif untuk mencegah penyebaran coronavirus dari droplets. Masker tersebut adalah masker kain dua lapis, masker bedah, dan masker N95. Pilihlah satu dari tiga jenis masker tersebut jika memang Anda harus ke luar rumah. Usahakan tetap di rumah aja hingga pandemi mulai mereda. Stay Safe Everyone! (AA)
ADVERTISEMENT