Dari Jokowi Hingga Ahok, Deretan Kritik Said Didu Kepada Intelektual

Said Didu, Foto: Dok. Shutterstock

Said Didu, mantan petinggi di Kementrian BUMN ini memang kerap muncul menghiasi media massa nasional. Beliau juga dikenal sangat vocal dalam mengkritik pemerintahan. Salah satu kritikan yang paling vocal yang pernah dilontarkan oleh Said Didu kepada pemerintah yakni terkait akuisisi saham PT Freeport Indonesia. Saat itu, Said Didu menilai kebijakan pemerintah dalam pembelian saham PT Freeport Indonesia lewat PT Inalum bisa merugikan negara.

Berikut adalah Deretan Intelektual yang pernah ‘disenggol’ Said Didu:

1. Jokowi

Said Didu pernah melontarkan kritik mengenai kebiasaan Presiden Jokowi resmikan jalan tol. Beliau menganggap kebiasaan Presiden Jokowi dalam meresmikan jalan tol itu bagian dari pencitraan saja. Sebab menurutnya jalan tol adalah proyek yang dikerjakan oleh BUMN, bukan proyek pemerintah.

2. Luhut Binsar Pandjaitan.

Said Didu sempat terlibat kasus pencemaran nama baik dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini. Beliau menyatakan bahwa Luhut dinilai mementingkan keuntungan pribadi saja tanpa memikirkan penanganan virus corona. Perselisihan Said Didu dan Luhut berlangsung dalam periode yang cukup lama, hingga menyentuh ranah meja hijau.

3. Prabowo

Tidak puas menyenggol Presiden Jokowi, Said Didu juga pernah menyinggung Prabowo. Ia mengatakan bahwa isu mengenai Prabowo tidak menarik lagi untuk dibahas karena ia menilai bahwa Prabowo sudah menyerah. Dalam cuitan di Twitternya beliau menuliskan "Saya tidak tertarik membahas putusan MA terhadap kasus Pilpres 2019 karena ujungnya sudah bisa diduga bahwa calon lain sudah menyerah maka persoalan selesai. Itu saja," ujar Said dikutip akun Twitter, Rabu 8 Juli 2019.

4. Mahfud MD

Menkumham yang sedang menjabat ini juga tak luput dari sindiran Said Didu. Beliau mengaku geram karena dalam sebuah acara talkshow di stasiun televisi swasta Said Didu menuding bahwa semua intelektual tidak ada yang membela dirinya.

5. Ahok

Lagi-lagi, sindir kaum intelek. Said Didu senggol Ahok terkait kerugian Pertamina yang mencapai 11 Triliun. "Dulu saya sudah katakan bahwa Ahok sebagai Komut jika ditugaskan untuk : 1) menagih utang ke pemerintah, 2) minta blok migas dari Menteri ESDM, 3) minta Presiden agar tidak membebani Pertamina, 4) menemui DPR agar diberikan anggaran untuk penugasan," tulisnya melalui akun twitternya @msaid_didu. Kicauannya di Twitter pun sontak mengundang komentar para pengguna akun sosial media ini. (RD)