Doa Saat Hujan dan Dalil yang Membahas Keutamaannya

Konten dari Pengguna
8 April 2021 18:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi saat hujan, sumber: https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi saat hujan, sumber: https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang menjadi rutinitas sehari-hari. Dalam Islam, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa dalam waktu-waktu tertentu, salah satunya adalah saat hujan turun. Berikut ini penjelasan singkat mengenai doa saat hujan lengkap dengan dalil yang membahas keutamaannya.
ADVERTISEMENT

Doa Saat Hujan Lengkap Dengan Dalil yang Menganjurkannya

Doa saat hujan merupakan salah satu doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad semasa hidupnya. Hal ini karena saat turun hujan merupakan saat turunnya rahmat dari Allah. Hal ini seperti yang disebutkan dalam buku berjudul Rahasia Agar Doa Selalu Dikabulkan Allah yang disusun oleh Fahruddin Ghozy (2018:220) yang menyebutkan bahwa hujan merupakan rahmat yang besar dari Allah SWT.
Tak hanya itu, dalam buku tersebut juga disebutkan bahwa saat hujan turun termasuk salah satu waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa. Hal ini seperti yang disebutkan dalam hadits berikut:
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
Artinya: “Dua doa yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi.)
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hadist tersebut, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa agar doa yang kita panjatkan dikabulkan oleh Allah SWT. Nabi mencontohkan saat hujan turun untuk membaca doa “Allahumma shoyyiban nafi’an” yang berarti permohonan untuk diturunkan hujan yang bermanfaat. Hal tersebut dijelaskan dalam hadits berikut ini:
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Artinya: “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”. (HR. Bukhari No. 1032)
Selain hadits di atas, Nabi juga mengajarkan kita untuk membaca doa lainnya saat turun hujan yang lebat. Doa saat turun hujan lebat ini merupakan doa yang berisi permohonan untuk diberikan hujan yang tidak merusak atau hujan yang mendatangkan musibah bagi manusia. Berikut ini adalah hadits lengkapnya:
ADVERTISEMENT
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].” (HR. Bukhari no. 1014)
Pemaparan mengenai doa saat hujan beserta dalil yang menganjurkannya dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi Anda, khususnya untuk membaca doa saat hujan turun. (DA)