Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Energi Panas Bumi dan Potensinya sebagai Energi Alternatif
1 Juni 2021 10:11 WIB
ยท
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pasti Bisa Geografi untuk SMA/MA Kelas XI yang ditulis oleh Tim Ganesha Operation (2018: 55), energi panas bumi atau geothermal merupakan sumber energi baru dan terbarukan yang dihasilkan dan disimpan dalam bumi. Energi panas bumi memiliki potensi sebagai energi alternatif karena cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan, dan ramah lingkungannya. Energi panas bumi telah ada sejak zaman Romawi, namun pemanfaatannya sebagai sumber listrik baru dilakukan pada tahun 1904 di Larderello, Italia. Panas yang mengalir secara terus menerus dari dalam bumi diperkirakan setara dengan daya 42 juta MW atau listrik yang digunakan oleh 31,5 milyar rumah.
ADVERTISEMENT
Dalam pemanfaatannya, energi panas bumi masih terkendala pada teknologi eksploit yang hanya dapat menjangkau di sekitar lempeng tektonik. Salah satu pemasok energi panas bumi menjadi listrik di Indonesia adalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). PLTP menjadi salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi nasional, karena ketersediaan listrik menjadi suatu kebutuhan untuk melakukan kegiatan industri dan rumah tangga di Indonesia. Beberapa PLTP yang terdapat di Indonesia, yaitu PLTP Sibayak di Sumatera Utara, PLTP Salak di Jawa Barat, PLTP Dieng di Jawa Tengah, dan PLTP Lahendong di Sulawesi Utara.
Potensi Energi Panas Bumi
Dikutip dari buku Profiting from Clean Energy: a Complete Guide to Trading Green in Solar, Wind, Ethanol, Fuel Cell, Power Efficiency, Carbon Credit Industries, and More Profitting from Clean Energy yang ditulis oleh Richard W. Asplund (2008: 163), energi panas bumi memiliki nilai lebih dibandingkan pembangkit listrik lainnya karena biaya pembangkit listrik yang rendah dan konstan selama masa pakai (tidak ada bahan bakar yang dibeli), lebih kompetitif dibandingkan pembangkit listrik berbahan bakar fosil, sumber energi terbarukan, tidak menghasilkan polusi, dan dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor minyak bumi karena energi panas bumi dapat dihasilkan secara domestik. Adapun kondisi geografis Indonesia yang memiliki sumber panas bumi yang setara 28 GW dapat mendukung potensi pemanfaatan energi panas bumi sebagai sumber listrik.
ADVERTISEMENT
Sekian penjelasan mengenai energi panas bumi dan potensinya sebagai energi alternatif. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)