Gejala Corona Menyerang, Ini Pertolongan Pertama yang Harus Anda Lakukan
Konten dari Pengguna
20 November 2020 18:08 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketika gejala corona terdeteksi pada diri kita atau pada orang sekitar kita, hal yang pertama kali dapat kita lakukan untuk mencegah persebaran virus adalah melakukan pertolongan pertama. Seperti apa pertolongan pertama yang dapat kita lakukan untuk menekan jumlah persebaran virus di sekitar kita? Mari Kita simak dalam ulasan berikut ini.
Gejala Corona yang Harus Diwaspadai
Sebelum dapat melakukan pertolongan pertama bagi orang sekitar kita yang terindikasi terpapar virus, pertama yang harus Kita lakukan adalah mengenali apa saja gejala corona yang mungkin muncul pada orang yang terpapar virus corona. Meski tak semua orang yang terpapar virus corona menunjukan gejala corona, akan lebih baik jika Kita lebih berhati-hati dengan mengetahui apa saja gejala corona yang muncul pada orang yang terpapar virus corona.
ADVERTISEMENT
Gejala corona yang sangat umum ditemukan pada orang yang terpapar virus corona adalah demam, batuk kering, kelelahan. Selain gejala yang umum terjadi, Kita juga harus memahami apa saja gejala corona yang bisa muncul pada orang yang terpapar virus.
Gejala tersebut dapat timbul berupa rasa tidak nyaman dan nyeri, nyeri tenggorokan, diare, konjungtivitis (mata merah), sakit kepala, hilangnya indera perasa atau penciuman hingga ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki. Gejala-gejala ini tetap perlu diperhatikan meski kasus yang ditemukan tidak terlalu banyak.
Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan
Hal yang pertama kali dapat Kita lakukan saat ada kerabat terdekat kita menunjukan gejala corona pada tubuhnya adalah dengan istirahat yang cukup dan jangan beraktivitas dulu sebelum sembuh. Untuk dapat benar-benar pulih dan mengembalikan sistem imun tubuh , makan makanan yang bergizi dan isolasi diri di dalam rumah sendiri.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya jangan lupa untuk rutin minum air putih yang banyak. Disarankan untuk delapan gelas per hari, meminum obat penurunan demam, seperti paracetamol atau ibuprofen dapat dilakukan jika demam yang dialami cukup tinggi. Lalu cek keadaan berkala untuk mengetahui perkembangan tubuh yang semakin membaik atau bahkan sebaliknya. Jika memang sudah akut lebih baik untuk melakukan perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19. (DA)