Google Classroom Bisa Diakses Secara Gratis dengan Bantuan Kuota Belajar

Konten dari Pengguna
28 Oktober 2020 13:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Belajar Online. Sumber: Eschoolnews
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Belajar Online. Sumber: Eschoolnews
ADVERTISEMENT
Google Classroom merupakan salah satu platform belajar mengajar online yang banyak digunakan belakangan ini. Sejak dimulainya pandemi corona, proses kegiatan belajar di sekolah mau tidak mau harus dialihkan ke dalam metode pembelajaran jarak jauh sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19. Hal tersebutlah yang menyebabkan berbagai platform online kini dijadikan sebagai salah satu alternatif agar kegiatan belajar mengajar masih bisa tetap berlangsung.
ADVERTISEMENT
Sejak bulan September lalu, pemerintah kini gencar menyalurkan bantuan kuota belajar untuk para peserta didik dan tenaga pengajar. Bantuan kuota tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meringankan para pengguna aplikasi belajar agar tetap bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan nyaman tanpa bingung memikirkan pengeluaran kuota internet yang membludak selama pandemi.
Google Classroom sendiri bukanlah satu-satunya platform belajar online yang bisa diakses secara gratis dengan bantuan kuota belajar yang diberikan oleh pemerintah. Dalam sebuah pemberitaan resmi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerangkan bahwa saat ini pemerintah telah menyalurkan bantuan kuota belajar yang bisa digunakan untuk mengakses 19 aplikasi penunjang KBM.

Google Classroom dan Aplikasi Belajar Lain yang Bisa Diakses dengan Kuota Gratis

Adapun aplikasi belajar populer yang bisa diakses dengan kuota bantuan tersebut diantaranya ada Google Classroom, Zenius, Quipper, Ruang Guru, Zenius, Duolingo, dan masih beberapa aplikasi lainnya. Selain platform belajar, bantuan kuota tersebut juga memberikan akses gratis untuk penggunaan aplikasi bertukar pesan WhatsApp.
ADVERTISEMENT
Rencananya, bantuan kuota belajar ini akan didistribusikan kepada seluruh tenaga pengajar dan peserta didik sampai dengan bulan Desember mendatang. Untuk jumlah bantuannya sendiri, Kemendikbud menambahkan bahwa setiap jenjang pendidikan akan mendapat besaran kuota yang berbeda-beda karena disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing jenjang.
Misalnya saja untuk jenjang pra sekolah seperti PAUD, murid akan diberikan bantuan kuota belajar sebesar 20 gigabyte per bulan, dimana 15 GB bisa digunakan untuk mengakses layanan belajar online, sedangkan 5 GB sisanya, bisa digunakan untuk layanan umum. Sedangkan untuk peserta didik dari jenjang sekolah dasar sampai menengah, akan diberikan bantuan kuota total sebesar 35 GB per bulan dengan ketentuan 30 GB untuk mengakses Google Classroom atau aplikasi sejenisnya, dan 5 GB untuk penggunaan lain.
ADVERTISEMENT
Lewat pemberian bantuan kuota belajar tersebut, pemerintah berharap kedepannya proses belajar mengajar lewat Google Classroom atau aplikasi belajar online tersebut bisa berjalan dengan dengan baik dan efektif. (AA)