Hand Sanitizer dan 5 Aturan Penggunaannya

Konten dari Pengguna
17 September 2020 20:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hand Sanitizer. Sumber foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Hand Sanitizer. Sumber foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Hand sanitizer adalah salah satu alternatif saat berada di luar dan tidak menemukan tempat mencuci tangan. Adanya pandemi virus corona, hand sanitizer menjadi salah satu yang wajib dibawa saat bepergian. Meski tingkat efektifnya masih kalah dari sabun, tapi melalui itu sebagian besar kuman akan dinonaktifkan.
ADVERTISEMENT
Anda tetap harus selalu mencuci tangan agar kuman benar-benar hilang. Menggunakan hand sanitizer secara berlebihan bisa menghasilkan efek samping. Seperti keracunan alkohol, terjadinya gangguan hormon, dan melemahnya sistem imun tubuh. Oleh karena itu penting mengetahui aturan dalam menggunakan hand sanitizer agar efektif.

Aturan Penggunaan Hand Sanitizer Agar Terlihat Efektif

1. Melihat Tanggal Kedaluwarsa
Dalam menggunakan hand sanitizer agar menghasilkan hasil yang efektif adalah dengan melihat tanggal kedaluwarsa. Hand sanitizer yang dibuat dari kandungan alkohol yang baik akan menguap seiring dengan waktu. Alhasil, efektivitasnya menjadi menurun. Menggunakan hand sanitizer yang kadar membuatnya menjadi sia-sia.
2. Menggunakan Basis Alkohol
Banyak yang meracik hand sanitizer dengan menggunakan minyak esensial yang bertujuan untuk menghasilkan bau yang wangi. Namun, kadar dalam membunuh kuman tidak setinggi jika menggunakan alkohol. Hal ini dikarenakan kandungan alkohol bisa membunuh hampir sebagian kuman yang ada meski tidak bisa mengubah sifat kuman.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, jumlah kandungan alkohol dalam hand sanitizer tidak harus 100%. Anda bisa meracik kandungan alkohol minimal 60% dan maksimal 85%. Tujuannya adalah untuk menghancurkan cangkang pelindung pada mikroorganisme. Selain itu hindari penggunaan metanol karena merupakan alkohol beracun. Anda bisa memilih alkohol isopropil.
3. Tidak Efektif pada Tangan Kotor
Meski hand sanitizer menjadi alternatif cepat, tapi benda tersebut tidak bisa digunakan dalam setiap situasi. Seperti jika tangan Anda berlumuran minyak atau tampak kotor. Kandungan alkohol tidak akan bisa membasmi kuman karena terhalang lapisan kotoran yang ada.
4. Mengoleskan Secara Rata
Meski satu tetes saja kadang bisa dioleskan ke seluruh permukaan tangan, nyatanya hal itu tidak cukup. Anda harus mengoleskan secara merata pada seluruh tangan dan pada sela jari. Sama seperti saat mencuci tangan, Anda harus mengoleskannya selama 20 detik. Atau bisa juga sampai tangan terasa kering.
ADVERTISEMENT
5. Memilih Gel
Memilih pembersih dengan basis gel yang lebih kental ternyata lebih baik. Hal ini dikarenakan kandungan tersebut tidak akan cepat hilang saat Anda meratakannya pada permukaan tangan. Lebih baik lagi untuk menggunakan hand sanitizer dengan bahan pelembab atau vitamin E, dan lidah buaya.(Ang)