Herd Immunity, Bahayakah Dampaknya?

Konten dari Pengguna
13 September 2020 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Herd Immunity, Foto: Dok. Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Herd Immunity, Foto: Dok. Kumparan
ADVERTISEMENT
Mungkin sebagian dari kita sudah tidak asing dengan kata-kata herd Immunity. Herd Immunity sendiri dicanangkan akan menjadi salah satu pencegahan penyebaran virus COVID-19 yang sedang mewabah di dunia, bahkan Indonesia. Namun, tidak semua negara memakai cara tersebut karena menurut beberapa sumber hal itu dinilai tidak terlalu efektif dalam menekan laju virus. Walaupun begitu, negara Swedia pernah melakukan herd Immunity dan tidak berakhir seperti yang diharapkan.
ADVERTISEMENT

Lalu, apakah yang dimaksud dengan herd immunity?

Melansir Aljazeera, herd immunity merupakan situasi di mana dalam satu populasi terdapat satu kelompok mempunyai kekebalan tubuh yang baik, sehingga dapat memerangi virus yang sedang mewabah. Para ahli mengatakan, bahwa untuk mencapai suatu kelompok yang kebal terhadap virus membutuhkan setidaknya 60 persen orang telah terinfeksi. Jika tidak bisa mencapai 60 persen, maka bisa dikatakan gagal atau tidak berhasil dibentuk.
Beberapa waktu lalu terdengar kabar simpang siur bahwa Indonesia akan melakukan cara tersebut untuk menekan laju penyebaran virus COVID-19 ini. Hal ini menuai pro dan kontra dari masyarakat ketika mendengar kabar tersebut. Namun bahaya apa jika herd immunity diterapkan di Indonesia?

Bahaya Herd Immunity

Dilansir dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) yang telah melakukan kajian mengenai herd Immunity jika benar-benar diterapkan di Indonesia, akan ada jumlah kasus kematian tinggi akibat virus jika mengingat jumlah penyakit dalam di Indonesia sudah banyak. Penyakit dalam tersebut di antaranya, jantung, paru-paru, kanker, diabetes, hipertensi dan lainnya yang mudah terpapar oleh COVID-19.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tidak hanya orang dengan riwayat penyakit dalam yang akan terpapar, bahaya corona virus ini juga menghantui lansia, anak-anak, serta orang dengan imunitas rendah. Jika sudah terpapar COVID-19 maka organ dalam tubuh seperti paru-paru tidak akan bekerja seperti biasa walaupun sembuh dari penyakit tersebut. Jika langkah berbahaya ini dilakukan, maka akan terjadi kematian massal di Indonesia. (RDY)