Herd Immunity Bisa Dicapai dengan Cara Ini, Mana yang Lebih Aman & Efektif?

Konten dari Pengguna
24 November 2020 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Herd Immunity. Foto: Narayana Health
zoom-in-whitePerbesar
Herd Immunity. Foto: Narayana Health
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Herd Immunity atau kekebalan kelompok (kawanan) dalam masa pandemi karena virus COVID-19 ini sering disebut-sebut menjadi solusi untuk bisa menghentikan wabah yang menyebar di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Menurut pengertiannya sendiri, herd immunity adalah hasil yang didapat setelah sejumlah besar orang dalam suatu kawanan/wilayah sudah terinfeksi virus atau penyakit, sehingga menciptakan kekebalan secara alami.
Lantas berapa persen jumlah komunitas yang perlu kebal untuk mencapai Herd Immunity?
Jawabannya adalah bervariasi dari penyakit ke penyakit. Semakin menular suatu penyakit, semakin besar proporsi populasi yang perlu kebal terhadap penyakit tersebut untuk menghentikan penyebarannya.

Herd Immunity Bisa Tercapai dalam Dua Kondisi

Herd immunity sendiri bisa tercapai dalam dua kondisi berikut ini.
Vaksin
Vaksin COVID-19 akan menjadi pendekatan yang ideal untuk mencapai Herd Immunity.
Vaksin bisa menciptakan kekebalan tanpa menyebabkan penyakit atau komplikasi, sehingga Herd Immunity yang tercapai karena vaksin memungkinkan untuk melindungi populasi dari suatu penyakit, termasuk mereka yang tidak dapat divaksinasi, seperti bayi baru lahir atau mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.
ADVERTISEMENT
Menggunakan konsep herd Immunity, vaksin telah berhasil mengendalikan penyakit menular yang mematikan seperti cacar, polio, difteri, rubella dan banyak lagi lainnya, hal yang sama yang kita semua harapkan dari vaksin COVID-19 yang dikabarkan akan segera tersedia.
Infeksi
Herd Immunity juga dapat dicapai ketika sejumlah orang dalam populasi telah pulih dari suatu penyakit dan telah mengembangkan antibodi untuk melawan infeksi di masa mendatang.
Namun, mengandalkan imunitas kelompok untuk mengendalikan virus COVID-19 merupakan tindakan yang sembrono dan beresiko. Seperti yang kita ketahui, COVID-19 bisa menyebabkan komplikasi yang serius bagi penderita yang sudah memiliki penyakit bawaan, dan kita tidak boleh memilih siapa saja yang boleh terpapar.
Jika Herd Immunity diterapkan dengan cara infeksi natural, tak bisa dibayangkan seberapa besar jumlah korban yang berjatuhan dan fasilitas kesehatan pun bisa kolaps dan mengakibatkan masalah yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Herd immunity yang kita harapkan bisa terjadi, dengan lebih aman dan efisien adalah dengan menggunakan vaksin yang terbukti aman, sehingga menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak lagi. Semoga bermanfaat! (Adelliarosa)