Herd Immunity Diterapkan 3 Negara untuk Atasi Corona

Herd Immunity Sumber foto: Pinterest

Herd immunity, pernahkah Anda mendengarnya? Tindakan tersebut merupakan salah satu cara yang mampu menekan penyebaran dari virus corona. Herd immunity memiliki arti di mana terdapat suatu kelompok dengan kondisi kekebalan tubuh terhadap penyakit infeksi. Semakin banyak yang kebal, maka virus juga sulit masuk.

Cara ini bisa berakibat fatal sehingga WHO tampak mengecam negara yang menerapkan sistem tersebut. Hal ini dikarenakan akan banyak memakan korban jiwa sebelum herd immunity tercapai. Salah satu upaya untuk mencegah penularan adalah dengan mengikuti protokol kesehatan.

Daftar Negara yang Menerapkan Herd Immunity

Sistem tersebut mengundang pro dan kontra. Namun, ada beberapa negara yang berani melakukan dan menerapkan sistem tersebut untuk masyarakatnya. Siapa saja dan bagaimana hasilnya?

1. Swedia

Salah satu negara yang dibilang santai dalam menghadapi virus corona adalah negara Swedia. Negara tersebut membiarkan masyarakatnya terbuka dan tetap melakukan sosialisasi seperti biasa. Bahkan tidak ada penutupan kegiatan massa bagi penduduk berisiko kecil. Kasus corona di Swedia sendiri terbilang tinggi dan penerapannya sistem itu tidak sesuai ekspektasi.

2. Belanda

Belanda merupakan negara yang dijuluki sebagai negeri kincir dan negeri tulip. Negara ini juga menerapkan sistem herd immunity pada pertengahan Maret. Mark Rutte sebagai Perdana Menteri Belanda sekaligus pemimpin pertama di dunia yang mendukung teori tersebut secara terbuka.

Menurutnya, penguncian massal seperti lockdown tidak bisa diterapkan di negara Belanda dan memilih menggunakan sistem tersebut sebagai strategi melawan virus corona. Akibatnya kasus di Belanda semakin tinggi. Belanda akhirnya melakukan pembatasan ringan dan penutupan sejumlah sekolah dan tempat umum pada akhir Maret.

3. Inggris

Adanya keyakinan bahwa virus corona merupakan penyakit tahunan seperti flu menyebabkan Inggris mencoba menerapkan sistem herd immunity. Namun, setelah berjalan sepekan, negara Inggris tampak melakukan penguncian. Hal ini dikarenakan adanya laporan yang bisa menewaskan ratusan orang jika Inggris tetap menerapkan sistem tersebut.

Tidak heran jika sistem tersebut dikecam WHO lantaran belum ada yang berhasil melakukan sistem tersebut. Untuk bisa mencapai herd immunity, suatu negara harus rela kehilangan banyak orang. Namun, tentunya negara tidak menginginkan hal tersebut dan memutuskan untuk melakukan penguncian sebagai langkah yang aman.(Ang)