Hikmah Beriman Kepada Qada dan Qadar Agar Lebih Sabar dan Bertawakal

Ilustrasi menerima ketetapan Allah SWT, Sumber: Twitter

Sebagai umat muslim, kita sudah sepatutnya untuk beriman kepada Allah SWT sebagai satu-satunya tuhan yang wajib disembah. Disamping itu, kita juga wajib mengimani rukun iman lainnya seperti iman kepada rasul Allah, iman kepada para malaikat, iman kepada kitab Allah, iman kepada hari akhir dan iman kepada qada dan qadar. Namun pada ulasan ini sendiri, kita hanya akan fokus pada bahasan tentang hikmah beriman kepada qada dan qadar dari Allah SWT.

Hikmah Beriman Kepada Qada dan Qadar dari Allah SWT

Pada dasarnya, qada dan qadar merupakan segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah terhadap hamba-hambanya. Oleh karena itu, kita harus mengimani bahwa setiap hal yang terjadi dalam hidup ini ialah adalah ketetapan dari-Nya untuk kita ambil hikmah di baliknya. Sebagaimana yang terangkum dalam Alquran surat Al Hadid ayat 22, berikut terjemahannya:

Dalam ayat tersebut sendiri, menyiratkan makna bahwa hikmah beriman kepada qada dan qadar ialah kita dianjurkan untuk senantiasa bersabar dan berlapang dada dalam menerima segala jenis ketetapan-Nya baik dalam hal yang baik ataupun buruk. Disamping itu, kita juga diminta untuk selalu bersyukur atas segala sesuatu yang Allah berikan kepada hamba-Nya.

Meskipun segala sesuatu di jagat raya ini sudah ditetapkan oleh Allah SWT, namun bukan berarti kita harus bertindak pasif dan tidak melakukan apa-apa/pasrah ya! Pasalnya dalam ayat alquran lain, Allah juga menyebut bahwa “..sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri..” (QS. Ar Rad: 11). Jadi, pada dasarnya terdapat ketetapan Allah yang sifatnya masih bisa kita ubah selama kita memohon ridho kepada-Nya.

Berdasarkan ayat tersebut, hikmah beriman kepada qada dan qadar yang lainnya ialah kita dianjurkan untuk selalu berusaha melakukan yang terbaik dan terus bertawakal kepada Allah agar senantiasa mendapat berkah dan ridho-Nya dalam segala hal. Dengan mengimani qada dan qadar, kita juga akan terhindar dari sifat sombong sebab kita akan menyadari bahwasanya segala sesuatu tidak akan pernah terjadi jika bukan atas kehendak dari Allah SWT. (HAI)