IndoXXI Terbaru: Rajanya Situs Film Ilegal di Asia Tenggara

Situ streaming film ilegal IndoXXI. Sumber: IndoXXI

IndoXXI terbaru telah resmi diblokir oleh Kominfo di akhir tahun 2019 lalu. Meskipun begitu, kehadiran situs streaming film ilegal ini masih saja ditunggu oleh banyak penikmatnya. Hal tersebut sendiri dikarenakan pada umumnya, situs ilegal ini masih akan mucul dengan nama domain yang berbeda walau sudah beberapa kali ditutup.

Popularitas situs IndoXXI terbaru di Indonesia bisa dibilang benar-benar sangat tinggi. Namun ternyata penyedia film bajakan ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat di Indonesia saja loh. Menurut informasi yang tersebar dibeberapa media, laman streaming film ilegal ini juga sangat digandrungi oleh masyarakat di negara-negara Asia. Misalnya saja seperti Malaysia, Singapura, Filipina bahkan hingga ke Jepang.

IndoXXI Terbaru Dianggap Situs Ilegal Non-Amerika Paling Mengerikan

Sebelum resmi ditutup pada awal tahun lalu, situs bajakan ini sudah terlebih dulu jadi buruan banyak pihak, salah satunya ialah dari Asosiasi Industri Video di Asia.

Dilansir dari beberapa media, Neil Gane selaku General Manager Asia Video Industry Association (AVIA) pernah menyebut bahwa pihaknya bersama Video Coalition of Indonesia (VCI) telah menganalisa dan melaporkan 120 situs streaming film ilegal kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebelum akhirnya ditindak tegas.

Setelah melakukan penyelidikan, maka terungkap bahwa dari 120 situs ilegal yang dilaporkan oleh AVIA tersebut merupakan sindikat dari jaringan IndoXXI terbaru yang berhasil merajai pasar di Asia Tenggara. Nama IndoXXI bahkan tercatat dalam peringkat 100 besar situs streaming ilegal di Asia.

Menurut berbagai informasi di internet, Alexa yang merupakan perusahaan analisis web trafik di Amerika Serikat menyebut bahwa popularitas IndoXXI termasuk kedalam situs paling terkenal ke-721 dari seluruh situs bajakan yang tersebar di dunia.

Dengan peringkat yang cukup wah tersebut, menjadikan IndoXXI masuk kedalam daftar yang mendapat pengawasan dari pemerintah Amerika Serikat. Daftar tersebut sendiri teridentifikasi sebagai daftar situs web paling mengerikan di luar Amerika yang memfasilitasi pembajakan hak cipta. (AA)