Investasi Adalah Cara Efektif Mengalahkan Laju Inflasi

Konten dari Pengguna
26 Januari 2021 9:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Investasi Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Investasi Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Demikian menurut Kamus Besar Indonesia. Keuntungan yang kita peroleh dari investasi dapat kita manfaatkan untuk berbagai tujuan finansial. Misalnya seperti dana pendidikan anak, dana membeli rumah, sampai dana pensiun.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, masih banyak yang belum sadar akan pentingnya investasi. Hal ini dikarenakan keuntungan investasi memang sepaket dengan risikonya. Semakin besar peluang keuntungan yang didapat, semakin tinggi pula risikonya. Karenanya, banyak orang yang merasa lebih aman untuk menyimpan uang di tabungan bank biasa. Jika ingin imbal lebih tinggi, maka pilihan akan jatuh pada tabungan berjangka atau deposito.
Padahal investasi adalah salah satu cara terefektif jika kita hendak mengumpulkan uang sekaligus harus mengalahkan laju inflasi. Tabungan biasa ataupun deposito di bank saja tidak cukup, karena imbalnya berada di bawah angka laju inflasi.
Jika Anda punya banyak keinginan dan cita-cita di masa depan yang ingin diwujudkan dan butuh biaya, maka investasi adalah salah satu solusi yang cukup baik.
ADVERTISEMENT

Investasi Adalah Cara Efektif untuk Melawan Inflasi

Untuk tahun 2020 – 2021 ini, secara year on year, laju inflasi Indonesia memang menjadi yang terendah sepanjang sejarah. Yakni 1.32%. Sedangkan, suku bunga acuan Bank Indonesia adalah sebesar 3.75%.
Kebetulan saja, tahun ini inflasi bisa rendah yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19. Namun, rekor inflasi kita rata-rata sebelumnya ada di kisaran 4%, dan suku bunga berada di posisi yang hampir sama. Tentunya, hal ini akan berakibat tergerusnya uang tabungan kita dengan lambat namun pasti.
Yang kita perkirakan bisa dibeli dengan harga Rp100 juta, misalnya, lima tahun lagi bisa jadi sudah naik. Dengan pemilihan instrumen investasi yang sesuai—tentu, dengan memperhitungkan risikonya—maka inflasi bisa dikalahkan.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja, demi meminimalkan risiko, Anda memilih untuk menyimpan uang di Reksa Dana Pendapatan Tetap. Dengan memilih manajer investasi yang mampu memberikan imbal rata-rata 7% saja, inflasi bukan lagi jadi lawan Anda.
Memang, investasi adalah cara efektif untuk melawan inflasi, tetapi Anda juga harus membekali diri dengan pengetahuan yang cukup. Setidaknya, dengan pengetahuan dan pemahaman yang memadai, Anda pun sadar akan berbagai risiko yang harus dihadapi.
Jadi, sudahkah Anda berinvestasi hari ini?
(CR)