Istilah Proses Meluruhnya Sel-Sel Epitel yang Menyusun Dinding Rahim

Konten dari Pengguna
23 Mei 2022 23:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi proses meluruhnya sel sel epitel yang menyusun dinding rahim. Foto. dok. grinvalds (Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proses meluruhnya sel sel epitel yang menyusun dinding rahim. Foto. dok. grinvalds (Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Proses meluruhnya sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim disebut sebagai menstruasi. Proses ini merupakan salah satu hal yang lumrah dijumpai bagi kaum perempuan yang sudah memasuki masa pubertas. Untuk mengetahui bagaimana prosesnya secara lengkap, mari simak pemaparannya dalam ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT

Proses Meluruhnya Sel-Sel Epitel yang Menyusun Dinding Rahim pada Perempuan

Setiap manusia memiliki sistem reproduksi yang dibedakan sesuai dengan gender yang dimilikinya. Hal ini juga berlaku bagi perempuan. Sistem reproduksi pada perempuan maupun pria akan mulai aktif bekerja saat dirinya mencapai fase pubertas. Fase ini dialami manusia di saat dirinya menginjak usia remaja.
Baik pria maupun pria memiliki tanda pubertas yang berbeda. Bagi perempuan, salah satu tanda pubertas yang cukup mudah diidentifikasi adalah terjadinya menstruasi. Seorang perempuan biasanya akan mulai menstruasi pada usia 10 -12 tahun, dan kemudian akan berhenti saat memasuki usia 40-50 tahun. Menstruasi ini juga disebut sebagai proses peluruhan.
Ilustrasi proses meluruhnya sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim. Foto. dok. Domepitipat (Unsplash.com)
Proses meluruhnya sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim disebut dengan haid atau menstruasi. Lebih rinci, pengertian menstruasi dijelaskan dalam buku berjudul Modul Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19 untuk SMP Kelas IX yang ditulis oleh Mafrur Udhif Nofaizzi, M.Pd, ‎Tenia Kurniawati, M.Pd (2020: 21).
ADVERTISEMENT
Tertulis dalam buku tersebut bahwa menstruasi merupakan suatu keadaan keluarnya darah, cairan jaringan, lendir, dan sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim. Proses menstruasi dapat terjadi karena kerja beberapa hormon. Lebih lengkap, pemaparan mengenai proses menstruasi dijelaskan dalam buku Genetika dan Biologi Reproduksi yang disusun oleh Anjar Astuti, ‎Paruhum Tiruon Ritonga, ‎Khalidatul Khair Anwar (2022: 60).
Dalam buku tersebut menjelaskan bahwa jika tidak terdapat spermatozoa di tuba falopii dan menembus ovum, maka sel telur akan bergerak menuju uterus dan hancurnya. Selanjutnya kadar hormon berubah menjadi normal, endometrium menebal, dan akhirnya terjadi menstruasi. Menstruasi adalah suatu proses meluruhnya jaringan endometrium yang disertai dengan perdarahan. Terjadinya menstruasi merupakan tanda bahwa fertilisasi tidak terjadi.
Ilustrasi proses meluruhnya sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim. Foto. dok. 5432action (Unsplash.com)
Biasanya menstruasi dialami seorang dalam satu periode tertentu. Periode masa menstruasi antara satu perempuan dengan perempuan lainnya tentu berbeda-beda berdasarkan kondisi tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Penjelasan mengenai istilah proses meluruhnya sel-sel epitel rahim atau menstruasi pada perempuan dapat Anda jadikan sebagai pembelajaran untuk mengetahui secara detail mengenai menstruasi atau haid yang dialami perempuan. (DAP)