Jenis dan Penggunaan Paku Keeling (Rivet) pada Pesawat Udara

Ilustrasi penggunaan paku keeling (rivet) dan jenisnya pada pesawat udara, Sumber: Pexels/Matias Luge

Pesawat udara merupakan keajaiban teknologi yang menggabungkan berbagai komponen dan struktur yang kompleks untuk memastikan kinerja yang optimal. Dalam konstruksi, penggunaan paku keeling (rivet) dan jenisnya pada pesawat udara merupakan hal yang penting.

Mengutip dari buku Stabilitas Kapal Untuk Perwira Pelayaran Niaga Vol. I, (2018), Paku keeling/rivet adalah salah satu metode penyambungan yang sederhana. Sambungan keeling umumnya diterapkan pada bangunan, kapal dan pesawat terbang.

Jenis dan Penggunaan Paku Keeling (Rivet)

Ilustrasi penggunaan paku keeling (rivet) dan jenisnya pada pesawat udara, Sumber: Pexels/Daniel Torobekov

Penggunaan dari setiap jenis-jenis paku keeling yang tepat sangat penting dalam memastikan keamanan dan kualitas konstruksi pesawat udara. Setiap jenis rivet memiliki karakteristik dan kegunaan yang spesifik, yang harus dipertimbangkan dengan cermat dalam proses perancangan dan perbaikan pesawat.

Inilah penggunaan paku keeling (rivet) dan jenisnya pada pesawat udara.

1. Solid Shank Rivet (Paku Keling Batang Padat)

Paku keling batang padat memiliki beberapa jenis. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Kepala bundar digunakan di bagian dalam pesawat. Kepalanya cukup besar untuk memperkuat lembaran di sekitar lubang dan memiliki ketahanan terhadap tegangan.

Kepala datar digunakan untuk struktur interior.

Kepala anglo memiliki kepala kulit lembaran tipis. Rivet jenis ini memiliki sedikit hambatan terhadap aliran udara sehingga sering digunakan untuk menyambung kulit pada permukaan luar.

Kepala universal digunakan dalam konstruksi dan perbaikan pesawat di bagian interior dan eksterior.

Kepala countersunk memiliki bagian atas datar dan miring ke arah shank, sehingga tepat dengan lubang countersunk dan rata dengan permukaan material.

2. Paku Keling Khusus atau Rivet Khusus (Blind Rivet)

Paku keling khusus atau rivet khusus digunakan untuk menyambung bagian struktural di mana ruang kerjanya sangat terbatas dan tidak dapat membuat penggunaan sebuah bucking bar.

Rivet ini digunakan untuk menyambung bagian pesawat yang tidak memerlukan kekuatan yang besar sebagaimana solid shank rivet. Contohnya adalah bagian interior dan lantai pesawat.

Baca juga: Arti Aircraft Maintenance dan Apa Tujuannya bagi Pesawat

Itulah penggunaan paku keeling (rivet) dan jenisnya pada pesawat udara yang harus diketahui. Dengan pemahaman yang baik tentang jenis-jenis paku keling dan penggunaannya, industri penerbangan dapat terus meningkatkan kualitas dan keamanan pesawat udara. (RIZ)