Kartu Pra Kerja dan Program Lainnya untuk Tenaga Kerja

Konten dari Pengguna
12 November 2020 23:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kartu pra kerja Foto: Pinterest
zoom-in-whitePerbesar
Kartu pra kerja Foto: Pinterest
ADVERTISEMENT
Kartu Pra Kerja, apakah Anda sudah berhasil mendapatkan fasilitasnya? Program tersebut merupakan salah satu tindakan untuk membantu selama pandemi. Program itu ditujukan pada masyarakat yang ingin mencari pekerjaan atau pun mereka yang ingin menambah kemampuan dalam dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Kartu prakerja sudah meluncur sejak bulan April 2020 dan sudah membuka sebanyak 11 gelombang. Selain itu, ada lagi program lainnya yang ditujukan khusus ketenagakerjaan. Apa saja program dari Pemerintah tersebut?

Kartu Pra Kerja

Kartu prakerja awalnya memiliki anggaran sebanyak Rp 10 triliun. Namun, setelah dipertimbangkan, dana bertambah menjadi Rp 20 triliun. Program tersebut bisa diikuti oleh mereka yang sedang mencari lowongan pekerjaan, pegawai, karyawan, atau buruh. Namun, prioritas dari program ini adalah mereka yang mencari kerja dan pelaku usaha kecil.
Para peserta nantinya akan mendapatkan bantuan Rp 3.550.000 yang masuk dalam biaya pelatihan dan insentif. Peserta diharapkan menyiapkan beberapa data yang diminta dan melakukan beberapa test di dalamnya.

Padat Karya Tunai Selain

Salah satu program lainnya yang dibuat oleh Pemerintah untuk tenaga kerja adalah program padat karya tunai. Anggaran untuk program tersebut mencapai Rp 16,9 triliun. Tujuan dari program ini adalah menjaga daya beli dalam masyarakat. Selain itu, tujuannya adalah meningkatkan pendapatan masyarakatnya.
ADVERTISEMENT
Target yang ditetapkan untuk program ini mencapai 59.000 pekerja. Sementara untuk Kementerian PURP targetnya mencapai 530.000 pekerja dengan total Rp 10,2 triliun. Program ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, dan lainnya.

Program Keselamatan Polri

Ada lagi program yang dikhususkan untuk kernet, sopir taksi, sopir bus, dan truk. Seseorang dengan profesi tersebut akan diberikan insentif Rp 600.000 setiap bulannya. Hal ini berlaku selama tiga bulan dan dilakukan oleh Polri melalui program keselamatan. Anggaran yang dibutuhkan untuk program tersebut mencapai Rp 360 miliar.
Target dari program tersebut ditetapkan mencapai 197.000 untuk profesi di atas. Berdasarkan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia, belum ada diskusi terkait dengan mekanisme dari program tersebut.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa program dari pemerintah yang ditujukan untuk ketenagakerjaan. Selain itu, tindakan tersebut sebagai bantuan pada mereka yang terkena dampak dari virus corona. Selain kartu pra kerja, sudahkah Anda tahu program tersebut?(Anggi)