Kartu Prakerja Bisa Dicabut Keanggotaannya, Simak Alasannya

Konten dari Pengguna
21 September 2020 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kartu Prakerja. Foto: suara.com
zoom-in-whitePerbesar
Kartu Prakerja. Foto: suara.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kartu prakerja bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang ingin memiliki kompetensi yang lebih baik, sehingga mempermudah untuk mencari pekerjaan, atau menjadi wirausaha.
ADVERTISEMENT
Program pemerintah ini akan memberikan insentif sebesar Rp 600.000,00 setiap bulannya selama 4 bulan jika pemegang kartu prakerja sudah mengikuti pelatihan yang sudah disediakan.
Dengan limit pagu pelatihan sebesar Rp 1.000.000,00 yang sudah disediakan, setiap pemegang kartu prakerja bisa membelanjakannya untuk membeli pelatihan yang sudah disediakan dengan marketplace, atau penyedia jasa lain yang bekerja sama dengan pihak prakerja.

Kartu Prakerja Dicabut Keanggotaannya

Belakangan diketahui bahwa sebanyak lebih dari 180.000 pemegang kartu prakerja dari gelombang 1-4 telah dicabut keanggotaannya. Padahal untuk mendapatkan program bantuan dari pemerintah ini bisa dibilang cukup sulit karena tingkat persaingan yang cukup tinggi.
Ternyata, penyebab keanggotaan kartu prakerja dicabut adalah pagu pelatihan yang sudah terlanjur expired karena belum digunakan lebih dari 30 hari.
ADVERTISEMENT
Pagu pelatihan inilah yang menjadi kunci untuk melacak apakah pemegang kartu prakerja secara aktif melakukan pelatihan atau tidak. Jika terlacak lebih dari 30 hari, pagu sebesar Rp 1.000.000 tersebut belum digunakan, maka keanggotaannya akan dicabut.
Bagi pemegang kartu prakerja yang sudah dicabut keanggotaannya, maka akan otomatis menjadi daftar hitam yang tidak bisa lagi mendaftar untuk seleksi kartu prakerja pada gelombang yang akan datang. (adelliarosa)