Keunikan Kelelawar Sebagai Hewan Nokturnal

Konten dari Pengguna
19 Januari 2021 17:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kelelawar merupakan hewan nokturnal. Sumber: ecologybydesain.co.uk
zoom-in-whitePerbesar
Kelelawar merupakan hewan nokturnal. Sumber: ecologybydesain.co.uk
ADVERTISEMENT
Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan hewan bernama kelelawar. Makhluk hidup satu ini merupakan jenis hewan nokturnal atau hewan yang menghabiskan lebih banyak aktivitasnya pada malam hari.
ADVERTISEMENT
Sebagai hewan nokturnal, kelelawar memiliki sifat-sifat dan kemampuan unik yang tidak dimiliki oleh hewan lain lho! Misalnya saja seperti kebiasaanya yang tetidur secara terbalik. Kira-kira kenapa kelelawar tidur dalam posisi tersebut ya? Yuk simak ulasan berikut untuk mencari tahu jawabannya!

Keunikan yang Dimiliki oleh Kelelawar Sebagai Hewan Malam

Sebagai hewan nokturnal sendiri, kelelawar akan menghabiskan waktu sepanjang hari utuk beristirahat dan keluar pada malam hari untuk mencari sumber makanan. Pada saat beristirahat, kelelawar akan tidur dalam posisi terbalik ataupun menggantung terbalik di atas dahan pohon ataupun atap gua.
Ilustrasi kelelawar yang sedang tidur di siang hari. Sumber: nowiknow
Hal ini sendiri disebabkan karena struktur tulang pada kaki kelelawar tidak sekuat milik burung yang dapat menopang bobot tubuhnya. Namun kelebihan lain dari kelelawar ialah dimana jari-jari kakinya dilengkapi dengan cakar yang tajam dan kokoh. Oleh karena itu, kelelawar hanya dapat bergantung dalam posisi terbalik berkat bantuan cakar tajamnya yang menancap pada dahan ataupun dinding gua.
ADVERTISEMENT
Selain memiliki posisi tidur yang tidak biasa, adapula kemampuan unik yang dimiliki kelelawar yakni kemampuan ekolokasi. Meski ia termasuk hewan nokturnal, sebenarnya penglihatan makhluk hidup satu ini cukup buruk lho! Saat berburu mencari makanan di malam hari, kelelawar akan lebih mengandalkan kemampuan pendengarannya yang tajam bukan dari penglihatannya. Ekolokasi sendiri merupakan kemampuan kelelawar untuk mengeluarkan suara dan memantulkannya kembali untuk mengukur jarak ataupun mengetahui benda apa saja yang ada di hadapannya.
Kelelawar sendiri identik memiliki sayap yang tersusun dari jaringan kulit yang kuat. Hal ini sendiri yang menambah nilai unik dari makhluk nokturnal satu ini. Pasalnya kelelawar merupakan jenis mamalia yang bisa terbang lho! Padahal tidak banyak jenis hewan mamalia yang memiliki sayap dan bisa terbang. (HAI)
ADVERTISEMENT