Kisah Ashabul Kahfi dalam Bukti Kehebatan Alquran dan Sains

Konten dari Pengguna
30 November 2020 9:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kisah Ashabul Kahfi Foto: Islamiclandmark
zoom-in-whitePerbesar
Kisah Ashabul Kahfi Foto: Islamiclandmark
ADVERTISEMENT
Kisah Ashabul Kahfi merupakan kisah tentang 7 pemuda yang Allah tidurkan selama 309 tahun di dalam sebuah gua. Kisah ini terjadi sebelum zaman Nabi Muhammad salallahu'alaihi wassalam ada. Para pemuda bersembunyi di dalam gua untuk melarikan diri dari kekejaman Raja Dikyanus.
ADVERTISEMENT
Kisah menakjubkan ini bersumber dari Alquran dalam surat Al Kahf ayat 18,
“Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka.”

Bukti Kehebatan Alquran dan Sains dari Kisah Ashabul Kahfi!

Allah ingin menunjukkan bukti-bukti kekuasaanNya kepada hamba-hambaNya melalui peristiwa ini. Maka Allah telah mentakdirkan 7 pemuda ini tidur dalam jangka yang amat lama. Walaupun mereka tertidur lama dan tanpa makan dan minum, tetapi dengan kuasa Allah, badan dan jasad mereka tidak hancur dan musnah.
ADVERTISEMENT
Bahkan Allah menyatakan bahwa, jika kita melihat keadaan mereka di dalam gua itu niscaya kita tidak akan percaya bahawa mereka sedang tidur.
“Dan engkau sangka mereka sedar padahal mereka tidur; dan Kami balik-balikkan mereka dalam tidurnya ke sebelah kanan dan ke sebelah kiri (supaya badan mereka tidak dimakan tanah), sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan (diri) dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap mereka”. (Al Kahfi: 18)
Pakar geologi, Nazim Al-Kailani, mengatakan dalam penelitiannya bahwa tanah gua dan lokasi Gunung Raqim itu sangat berperan penting dalam menjaga keutuhan kondisi tubuh para penghuni gua. Beberapa bukti historis, arkeologis dan astronomis menunjukkan bahwa gua kisah Ashabul Kahfi terletak di Sehab, 13 kilometer sebelah selatan kota Amman, Yordania.
ADVERTISEMENT
(RN)