Kisah Ashabul Kahfi Ditidurkan Allah Selama 309 Tahun

Konten dari Pengguna
25 November 2020 15:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kisah Ashabul Kahfi Foto: Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kisah Ashabul Kahfi Foto: Kumparan
ADVERTISEMENT
Kisah Ashabul Kahfi merupakan kisah menakjubkan yakni kisah tujuh pemuda yang tertidur di dalam gua selama 309 tahun hijriah atau 300 tahun masehi. Peristiwa ini tertuang dalam surat alquran surat Al Kahfi ayat 9-26.
ADVERTISEMENT
Ashabul kahfi adalah pemegang teguh ajaran tauhid, dan hanya beriman kepada Allah sebagai Yang pantas untuk disembah. Selain itu, mereka juga mengagungkan Allah sebagai penguasa langit dan Bumi.

Ditidurkan Allah Selama 309 Tahun, Inilah Kisah Ashabul Kahfi yang Menakjubkan!

Ashabul Kahfi terjadi pada sebuah negari bernama Afasus yang dipimpin oleh seorang raja bernama Raja Decyanus yang memerintah pada 249 hingga 251 masehi. Dalam memerintah Raja Decyanus sangat kejam dan menyiksa penganut-penganut Kristen.
Sang raja penyembah berhala, dia selalu memerintahkan dan memaksa seluruh rakyatnya untuk ikut menyembah berhala. Jika ada yang menentangnya, Raja Decyanus tidak segan-segan untuk membunuhnya. Oleh karena itu sebagian besar rakyat di negeri tersebut penyembah berhala.
ADVERTISEMENT
Pada suatu hari Raja Decyanus mendengar bahwa ada beberapa orang pemuda golongan bangsawan yang menolak menyembah berhala. Mengetehui hal itu, Raja Decyanus memerintahkan pengawalnya untuk segara membawa pemuda-pemuda tersebut ke hadapannya.
Sesampainya di istana, para pemuda tersebut ditanya mengapa mereka tidak mau menyembah berhala. Mereka menjawab hanya mau beribadah kepada Allah SWT. Sang raja kemudian menawarkan berbagai kenikmatan harta dan jabatan agar mereka mau meninggalkan keimanannya.
Namun, mereka tetap teguh pada pendiriannya dan menolak semua tawaran raja. Raja pun murka dan memberikan kesempatan bagi pemuda tersebut untuk memikirkan tawarannya. Mereka pun kemudian pergi dan meninggalkan kota.
Para pemuda tersebut bersembunyi di sebuah gua di Gunung Tikhayus yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Saat perjalanan menuju gua, mereka bertemu dengan seorang pengembala bersama anjingnya. Pemuda tersebut juga memiliki keimanan yang sama dan memutuskan ikut bersamanya.
ADVERTISEMENT
Di dalam gua, mereka bisa beribadah kepada Allah dengan bebas dan leluasa. Mereka berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari kejaran tentara Raja Decyanus. Allah SWT kemudian menutup pendengaran dan penglihatannya sehingga tertidur dalam waktu yang cukup lama, yakni 309 tahun.
Dari kisah Ashabul Kahfi ini seperti memberi pesan bagi semua umat muslim bahwa keteguhan iman kepada Allah tidak bisa diukar dengan apapun bahkan dengan nyawa sekalipun. Siapa yang beriman kepada Allah dengan sungguh-sungguh maka Allah akan menjamin segalanya.
(RN)