Kisah Ashabul Kahfi, Kisah Para Pemuda yang Pertahankan Iman

Kisah Ashabul Kahfi. Foto: Islami.com

Kisah Ashabul Kahfi tertera dalam Alquran surat Al-Kahfi ayat 9-26 yang terjadi sebelum zaman Nabi Muhammad SAW.

Dikisahkan bahwa Ashabul Kahfi adalah peristiwa tertidurnya 7 pemuda yang mempertahankan iman mereka selama 309 tahun, dan merupakan peristiwa yang terjadi saat kaum Quraisy ingin menguji keimanan umat Islam.

Kisah Ashabul Kahfi dari Negeri Afasus

Kisah Ashabul Kahfi diceritakan terjadi di Negri Afasus yang dipimpin oleh seorang raja kejam penyembah berhala yang bernama Decyanus.

Raja Decyanus tak segan-segan menghukum rakyatnya yang tak patuh pada perintahnya, termasuk dalam urusan menyembah berhala. Namun, ada golongan pemuda yang waktu itu menolak perintahnya untuk menyembah berhala.

Pada akhirnya para pemuda itu dibawa kehadapan sang raja dan ditanyai mengapa tak mau menyembah berhala. Dengan teguh, meski telah diiming-imingi jabatan dan harta, para pemuda itu tetap bertauhid kepada Allah SWT dan mengakibatkan Raja Decyanus menjadi murka.

Melarikan diri dari kemurkaan Decyanus, para pemuda yang terdiri dari 7 orang tersebut bersembunyi di dalam gua dan memohon perlindungan kepada Allah agar terhindar dari Raja Decyanus.

Allah SWT kemudian menutup mata dan pendengaran mereka hingga 309 tahun kemudian mereka terbangun dengan wajah berseri-seri. Setelah bangun dan memutuskan untuk keluar, mereka mendapati negeri mereka sudah banyak berubah.

Tujuh pemuda yang memiliki iman teguh tersebut terbangun pada pada masa pemerintahan Kaisar Romawi Timur Theodosius II 408-450 Masehi.

Setelah meninggal dunia, Theodisius yang tersentuh akan kisah mereka memerintahkan tubuh tujuh pemuda tersebut diabadikan.

Itulah kisah Ashabul Kahfi yang tercantum dalam Alquran, semoga bermanfaat! (Adelliarosa)