Lebaran dan 5 Tradisi Uniknya di Berbagai Belahan Dunia

Konten dari Pengguna
5 Oktober 2020 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tradisi Sungkeman, Lebaran di Indonesia, Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Tradisi Sungkeman, Lebaran di Indonesia, Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Lebaran atau Idul Fitri memang menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu para umat muslim diseluruh belahan dunia. Pasalnya, setelah menjalani ibadah puasa sebulan lamanya di bulan Ramadhan, momentum idul fitri dijadikan sebagai sebuah hari kemenangan. Persiapan menyambut hari kemenangan pun dirayakan oleh sebagian besar umat muslim di seluruh penjuru dunia.
ADVERTISEMENT
Tradisi-tradisi perayaan lebaran atau idul fitri sangatlah beragam. Seperti di Indonesia misalnya, mudik dan sungkeman menjadi khas dari perayaan Idul Fitri di nusantara. Para perantau kembali ke kampung halaman sebelum lebaran datang. Setelah momen salat Ied, biasanya para umat muslim melakukan tradisi sungkeman untuk meminta maaf kepada orang yang lebih tua dengan membungkukkan badan.
Lalu, bagaimana perayaan lebaran di negara-negara lain? Simak tradisi unik peryaaan lebaran di berbagai belahan dunia, seperti yang telah dirangkum oleh Kumparan dibawah ini.

Tradisi Lebaran di Berbagai Belahan Dunia

1. Turki

Lebaran di Turki, Foto: Dok. Shutterstock
Tradisi lebaran di Turki dikenal dengan Ramadhan Bayram atau Seker Bayram. Orang Turki biasanya mengadakan tradisi ini di akhir-akhir bulan Ramadhan. Kegiatan dalam tradisi Ramadhan Baryam ini identik dengan membagikan manisan baik permen maupun cokelat.
ADVERTISEMENT
Anak-anak dan sanak keluarga serta tetangga saling berkunjung ke rumah orang yang lebih tua. Kemudian mereka mencium tangan orang yang lebih tua tersebut lantas barulah diberi manisan.

2. India, Pakistan dan Bangladesh

Lebaran di India, Foto: Dok. Shutterstock
Ketiga negara ini melakukan tradisi Chand Raat untuk menyambut lebaran atau idul fitri. Tradisi perayaan lebaran Chand Raat ini identik dengan pemberian warna terhadap bagian atau anggota tubuh. Bukan warna permanen, namun pemberian warna ini hanya bersifat sementara. Biasanya bagian tubuh yang dicat adalah tangan atau kaki menggunakan henna. Pemberian warna ini bukan hanya sekedar pemberian warna, namun mereka melukis ornamen-ornamen unik menggunakan henna. Cantik bukan?

3. Mesir

Lebaran di Mesir, Foto: Dok. Shutterstock
Seperti negara-negara di berbagai belahan dunia lainnya, Mesir juga merayakan lebaran atau idul fitri sebagai moment kemerdekaan. Umat Muslim di Mesir melakukan shat ied dan juga silaturahmi seperti kebanyakan. Namun, sedikit yang membedakan, Umat Muslim di Mesir berkumpul di satu tempat dan memakan Ranja, makanan khas lebaran yang berasal dari ikan asin dan acar. Hmm, nikmat bukan?
ADVERTISEMENT

4. Afganistan

Lebaran di Afganistan, Foto: Dok. Shutterstock
Di Afganistan, umat muslim menjalankan tradisi Tokhm-Jangi untuk merayakan lebaran. Dalam tradisi ini, para umat muslim berlomba memecahkan telur rebus yang diikuti oleh segala usia, baik tua muda, remaja maupun dewasa. Penanda menang atau kalahnya dilihat dari jumlah telur rebus yang dapat dipecahkan. Wah, menarik ya?

5. China

Lebaran di China, Foto: Dok. Shutterstock
Umat muslim di China merayakan lebaran dengan tradisi uyghur atau Hui. Pada momen lebaran, umat muslim yang kebanyakan berada di Provinsi Yunnan berbondong-bondong mengunjungi makam Sayyid Ajjal Shams Al Din Omar, gubernur pertama yang memperkenalkan Islam kepada para warganya. Ketika berkunjung ke makamnya, mereka mendoakan dan membersihkan makam agar tetap bersih. Oiya, beliau juga yang pertama memperkenalkan toleransi beragama di China lho, lantas tidak heran jika beliau menjadi sosok yang sangat dicintai oleh umat muslim di China.
ADVERTISEMENT
Itulah sederet tradisi unik yang biasa dilakukan para umat muslim untuk merayakan idul fitri diberbagai belahan dunia. Manakah yang menurut kamu paling unik? (RDY)