Mekanisme Pernapasan Pada Manusia yang Perlu Diketahui

Konten dari Pengguna
4 Mei 2021 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi paru-paru sebagai organ dalam mekanisme pernapasan manusia. Foto: Https://pixabay/
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi paru-paru sebagai organ dalam mekanisme pernapasan manusia. Foto: Https://pixabay/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bernafas adalah salah satu ciri-ciri yang dari makhluk hidup, termasuk manusia. Bagaimanakah sesungguhnya mekanisme pernapasan pada manusia itu?
ADVERTISEMENT
Simak di sini ulasan mengenai mekanisme pernapasan pada manusia ya!

Mekanisme Pernapasan pada Manusia

Menurut Price dan Wilson, pernapasan merupakan pergerakan oksigen (O2) dari atmosfer menuju ke sel dan keluarnya karbondioksida (CO2) dari sel ke udara bebas. (Fisiologi Proses-proses Penyakit, Price and Wilson: 2006).
Pada dasarnya, sistem pernapasan terdiri dari suatu rangkaian saluran udara yang menghantarkan udara luar agar bersentuhan dengan membran kapiler alveoli, yaitu pemisah antara sistem pernapasan dengan sistem kardiovaskular.
Saluran pernafasan terdiri dari rongga hidung, rongga mulut, faring, laring, trakea, dan paru. Laring membagi saluran pernasafan menjadi 2 bagian, yaitu saluran pernapasan atas dan saluran pernapasan bawah.
Mekanisme pernapasan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
ADVERTISEMENT
a. Pernapasan Dada, merupakan pernapasan yang menggunakan gerakan gerakan otot antar tulang rusuk.
Kontraksi otot-otot yang terdapat di antara tulang rusuk menyebabkan tulang dada dan tulang rusuk terangkat sehingga rongga dada membesar.
Ketika rongga dada membesar, paru-paru turut mengembang sehingga volume menjadi besar, sedangkan tekanannya lebih kecil daripada tekanan udara luar, sehingga udara luar dapat masuk melalui trakea ke paru-paru (pulmonum).
b. Pernapasan Perut, merupakan pernapasan yang menggunakan otot-otot diafragma.
Otot-otot sekat rongga dada berkontraksi sehingga diafragma yang semula cembung menjadi agak rata, dengan demikian paru-paru dapat mengembang ke arah perut (abdomen), sehingga rongga dada bertambah besar dan udara terhirup masuk.
Terdapat 3 tahapan dalam proses mekanisme pernapasan pada manusia, yaitu:
ADVERTISEMENT
a. Ventilasi, merupakan proses keluar dan masuknya udara ke dalam paru, serta keluarnya karbondioksida dari alveoli ke udara luar.
Alveoli yang sudah mengembang tidak dapat mengempis penuh karena masih adanya udara yang tersisa didalam alveoli yang tidak dapat dikeluarkan walaupun dengan ekspirasi kuat, yang disebut dengan volume residu.
Volume ini menyediakan O2 dalam alveoli untukmenghasilkan darah.
b. Difusi, merupakan proses berpindahnya oksigen dari alveoli ke dalam darah, serta keluarnya karbondioksida dari darah ke alveoli.
Dalam keadaan beristirahat normal, difusi dan keseimbangan antara O2 di kapiler darah paru dan alveolus berlangsung kira-kira 0,25 detik dari total waktu kontak selama 0,75 detik.
c. Perfusi, merupakan distribusi darah yang telah teroksigenasi di dalam paru untuk dialirkan ke seluruh tubuh.(Adelliarosa)
ADVERTISEMENT