Memahami Apa Itu Octane Rating dan Pengaruhnya untuk Kendaraan

Konten dari Pengguna
9 Mei 2022 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
apa itu octane rating. sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
apa itu octane rating. sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi para penggemar kendaraan dan dunia otomotif pastinya sudah lagi tidak asing dengan istilah octane rating atau bilangan oktan. Bilangan oktan ini merupakan hal yang berpengaruh dari bensin atau bahan barkar kepada performa mesin suatu kendaraan. Apa itu octane rating sebenarnya? Simak artikel ini untuk memahami pengaruh bilangan yang satu ini pada kendaraan.
ADVERTISEMENT

Pengertian Octane Rating pada Kendaraan

Setiap kendaraan tentunya membutuhkan bensin atau bahan bakar sebagai penggeraknya. Bensin akan dibakar dalam mesin, sehingga campuran udara dan bensin dalam bentuk gas ditekan oleh piston sampai dengan volume yang sangat kecil. Setelah itu campuran ini akan dibakar oleh percikan api yang dihasilkan oleh busi.
Menurut buku Kimia itu Asyik, SMA Kelas X (2010:171), karya Sura Kitti dan PT. Kandel, bensin sendiri berisi campuran hidrokarbon mulai dari C5 sampai dengan C12. Titik bakar masing-masing campuran ini berbeda-beda. Bahan bakar yang baik adalah bahan bakar yang tidak atau hanya sedikit menimbulkan knocking. Knocking terjadi jika campuran gas bensin terbakar karena tekanan yang tinggi dan bukan karena percikan api dari busi.
ADVERTISEMENT
Pengertian octane rating atau bilangan oktan sendiri adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang dapat diberikan kepada bensin sebelum bensin terbakar secara spontan. Untuk mobil yang memiliki kompresi mesin yang sudah tinggi, bahan bakar dengan oktan yang tinggi dibutuhkan agar pembakarannya lebih sempurna.
apa itu octane rating. sumber: unsplash.com

Pengaruh Bilangan Oktan pada Kendaraan

Meksipun Bensin dengan bilangan oktan yang tinggi memiliki harga yang relatif lebih mahal, namun banyak orang yang mencari bensin ini karena dianggap dapat meningkatkan performa mesin. Hal ini sebenarnya adalah suatu miskonsepsi, karena performa mesin berasal dari komponen yang digunakan, sementara bensin adalah komponen penunjang.
Saat menggunakan Oktan BBM tinggi, tenaga yang dihasilkan suatu mesin mobil akan tetap sama, namun respon mesin akan menjadi lebih baik karena kualitas bahan bakar yang digunakan lebih baik sehingga seolah-olah terjadi peningkatan tenaga mobil.
ADVERTISEMENT
Hal ini bukan berarti bahwa bensin dengan bilangan oktan rendah memiliki kualitas yang jelek. Di Indonesia juga banyak mobil yang membutuhkan bensin dengan bilangan oktan rendah misalnya transportasi umum, mobil klasik, dan mobil dengan mesin berkompresi rendah. (AGI)