Mengenal Arti Masya Allah dan Maknanya yang Terkandung

Konten dari Pengguna
18 Juni 2021 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Wanita yang sedang mengucapkan syukur salam masjid. https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
Wanita yang sedang mengucapkan syukur salam masjid. https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Penting bagi umat muslim mengetahui arti Masya Allah. Sering kali kita mengucapkan kata-kata seperti Subhanallah, Alhamdulillah ataupun Masya Allah kata-kata yang biasa kita ucapkan kala takjub, heran ataupun rasa bersyukur.
ADVERTISEMENT
Ucapan Masya Allah adalah ucapan yang kerap kali kita dengar dari seseorang yang takjub akan berbagai hal. Dikutip dari buku yang berjudul 16 Jalan Kebahagian Sejati karangan Adnn Tharsyah (2006: 199), “Ucapan Masya Allah La Queeata illa illah adalah bentuk kepasrahan dan kepercayaan sang Khalik, karena semua terjadi atas kehendak Allah”
Bertemu dengan kawan. https://www.freepik.com/

Mengenal Arti Masya Allah dan Maknanya yang Terkandung

Lantas kapan pengucapan Masya Allah yang benar?
Dalam Alquran surat Al-Kahfi ayat 39, Allah berfirman
وَلَوْلا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاءَ اللَّهُ لا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
“Mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu “maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).”
ADVERTISEMENT
Ayat di atas dijadikan dalil sebagian ulama terkait kapan seseorang dianjurkan dalam mengucapkan masya allah. Dalam ayat ini, orang muslim menasehatkan kepada temannya pemilik kebun yang kafir, agar ketika masuk kebunnya dia mengucapkan, “maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah” sehingga dalam kebunnya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Ibnu Utsaimin menjelaskan makna yang terkandung dalam Surat Al-Kahfi ayat 39,
وينبغي للإنسان إذا أعجبه شيء من ماله أن يقول: “ما شاء الله لا قوة إلَّا بالله” حتى يفوض الأمر إلى الله لا إلى حوله وقوته، وقد جاء في الأثر أن من قال ذلك في شيء يعجبه من ماله فإنه لن يرى فيه مكروهاً
Selayaknya bagi seseorang, ketika dia merasa kagum dengan hartanya, agar dia mengucapkan, “maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah” sehingga dia kembalikan segala urusannya kepada Allah, bukan kepada kemampuannya. Dan terdapat riwayat, bahwa orang yang membaca itu ketika merasa heran dengan apa yang dimilikinya, maka dia tidak akan melihat sesuatu yang tidak dia sukai menimpa hartanya.
ADVERTISEMENT
Mengucapkan Masya Allah sebagai doa keberkahan
Lelaki yang berihtiar dan juga berdoa akan kebaikan dirinya dan juga teannya. https://www.freepik.com/
Saat melihat sesuatu yang membuat kita kagum akan yang orang lain miliki, maka dianjurkan untuk mendoakan keberkahan untuknya. Dari Abdillah bin Amir bin Rabiah, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مِنْ أَخِيهِ أَوْ مِنْ نَفْسِهِ أَوْ مِنْ مَالِهِ مَا يُعْجِبُهُ فَلْيُبَرِّكْهُ فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ
"Apabila kalian melihat ada sesuatu yang mengagumkan pada saudaranya atau dirinya atau hartanya, hendaknya dia mendoakan keberkahan untuknya. Karena serangan ain itu benar. "(HR. Ahmad 15700, Bukhari dalam at-Tarikh 2/9 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Mengucapkan kata Masya Allah tidak hanya sebagai rasa kagum kita terhadap apa yang dimiliki orang lain, tetapi juga sebagai doa agar orang yang kita kagumi tidak lalai akan apa yang didaptkan. Karena semua itu datangya dari Allah semata.
ADVERTISEMENT
(MZM)