Mengenal Hari Lahir Pancasila dan Para Tokoh Panitia Sembilan

Konten dari Pengguna
21 Januari 2021 19:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Garuda Pancasila. Sumber: Kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Garuda Pancasila. Sumber: Kumparan.com
ADVERTISEMENT
Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 1945 merupakan peristiwa bersejarah yang wajib diketahui oleh seluruh bangsa Indonesia. Tanggal tersebut adalah tanggal penting yang menjadi awal dari lahirnya dasar negara kita yaitu Pancasila yang mengacu pada pidato Soekarno dalam sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Soekarno menyampaikan sebuah gagasan mengenai Dasar Negara Indonesia dalam pidatonya yang berjudul Lahirnya Pancasila. Dalam pidato tersebut rumusan awal mengenai Pancasila pertama kali dikemukakan oleh Ir.Soekarno.
ADVERTISEMENT

Kilas Balik dan Makna Hari Lahir Pancasila bagi Bangsa Indonesia

Pada sidang pertama BPUPKI atau yang dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai, Ketua BPUPKI dr. KRT. Radjiman Wediodiningrat mengajukan sebuah pertanyaan mengenai, apakah dasar negara Indonesia kelak ketika merdeka.
Menanggapi hal tersebut, tiga orang tokoh mengajukan usulnya mengenai dasar negara. Ketiga tokoh tersebut adlah adalah Mohammad Yamin (29 Mei 1945), Soepomo (31 Mei 1945), dan Soekarno (1 Juni 1945). Sidang BPUPKI berlangsung di gedung Chuo Sangi-In yang sekarang adalah Gedung Pancasila dalam kompleks Kementerian Dalam Negeri.
Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan dasar negara yang terdiri atas lima prinsip. Prinsip inilah yang menjadi cikal bakal Pancasila dan menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Prinsip tersebut berisi tentang nilai Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia), Internasionalisme (Peri Kemanusiaan), Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan.
ADVERTISEMENT
Pancasila selanjutnya dirumuskan ulang oleh Panitia Sembilan, yang diketuai oleh Soekarno dan beranggotakan Wachid Hasjim, Mohammad Yamin, A.A. Maramis, Mohammad Hatta, Achmad Soebardjo, Abdul Kahar Moezakir, Abikoesno Tjokrosoejoso, dan Agus Salim dan menghasilkan sila-sila yang kita kenal hingga saat ini, yaitu:
Kemudian, bagaimana kita memaknai Hari Lahir Pancasila? Tentunya ada banyak hal yang bisa kita lakukan dalam memaknai nya, misal merefleksikan kembali bagaimana implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita, seperti menghormati sesama walaupun terdapat perbedaan, menyadari akan persamaan hak masyarakat Indonesia, dan tentunya menjaga persatuan bangsa.
Pada sebuah pidato, Soekarno mengatakan bahwa Pancasila dapat mempersatukan bangsa Indonesia hingga dapat merebut dan mempertahankannya. Pada hakikatnya Pancasila merupakan perekat dan pemersatu bangsa. Penetapan Hari Lahir Pancasila sejatinya bertujuan agar seluruh komponen masyarakat dapat memperingati dan memaknai Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. (AG)
ADVERTISEMENT