Mengenal Situs Manusia Purba yang Terletak di Kabupaten Sragen dan Karanganyar

Konten dari Pengguna
26 Desember 2023 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Situs Manusia Purba yang Terletak di Kabupaten Sragen dan Karanganyar. Sumber: Unsplash/Wes Warren
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Situs Manusia Purba yang Terletak di Kabupaten Sragen dan Karanganyar. Sumber: Unsplash/Wes Warren
ADVERTISEMENT
Situs manusia purba yang terletak di Kabupaten Sragen dan Karanganyar adalah Situs Sangiran. Selain terkenal dengan kebudayaannya, Indonesia juga terkenal memiliki beberapa situs purba yang menarik untuk dipelajari.
ADVERTISEMENT
Situs Sangiran tidak hanya terkenal di dalam negeri saja, dunia internasional juga mengenal situs purba ini. Bahkan, Situs Sangiran telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.

Situs Manusia Purba yang Terletak di Kabupaten Sragen dan Karanganyar adalah Situs Sangiran

Ilustrasi Situs Manusia Purba yang Terletak di Kabupaten Sragen dan Karanganyar. Sumber: Unsplash/Jacqueline Martinez
Situs manusia purba yang terletak di Kabupaten Sragen dan Karanganyar adalah Situs Sangiran. Dikutip dari Indonesia Nan Indah: Situs Purbakala, Kusnanto (2020:11), situs ini memiliki luas 59,2 km².
Secara geo-stratigrafis, Situs Sangiran dulunya merupakan suatu kubah yang bagian puncaknya mengalami erosi, sehingga menyebabkan terjadinya kenampakan terbalik. Kondisi deformasi geologis tersebut diperjelas oleh aliran Kali Brangkal, Cemoro, dan Pohjajar yang mengikis situs ini.
Kikisan aliran sungai tersebut menyebabkan lapisan tanah tersingkap secara alami dan memperlihatkan berbagai jejak fosil. Situs Sangiran mulai dikenal ketika seorang peneliti Belanda bernama Von Koenigswald melakukan penelitian pada 1934.
ADVERTISEMENT
Koenigswald menemukan alat-alat batu yang merupakan hasil budaya manusia purba di Situs Sangiran. Alat batu atau serpih tersebut kemudian disebut sebagai Sangiran Flake Industry dan diperkirakan berasal dari lapisan (seri) Kubah Atas.
Penemuan tersebut menjadi awal dari banyak penemuan lainnya. Sekitar dua tahun setelahnya, atau pada 1936, fosil manusia purba ditemukan untuk pertama kalinya di situs purba ini. Fosil tersebut berupa rahang bawah manusia purba Homo erectus di lapisan Pucangan Atas, Sangiran.
Sejak penemuan fosil manusia purba tersebut, semakin banyak penelitian yang dilakukan di Situs Sangiran. Penelitian ini menghasilkan berbagai macam temuan seperti fosil manusia, fosil hewan, alat dari batu, alat dari tulang, dan sebagainya.
Setelah masa Koenigswald atau pada sekitar tahun 1960-an, penelitian di situs ini diambil alih oleh para peneliti dari Indonesia, antara lain adalah T. Jacob dan S. Sartono. Penelitian tersebut terus berkembang dan berlanjut sampai saat ini.
ADVERTISEMENT
Sekian pembahasan mengenai situs manusia purba yang terletak di Kabupaten Sragen dan Karanganyar adalah Situs Sangiran. Pelajari materi ini untuk menambah wawasan mengenai situs purba di Indonesia. (KRIS)