Niat dan Tata Shalat Tarawih 23 Rakaat di Rumah Lengkap dengan Witir

Konten dari Pengguna
23 April 2021 9:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Shalat Tarawih di Rumah. Sumber: Michael Burrows-Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Shalat Tarawih di Rumah. Sumber: Michael Burrows-Pexels.com
ADVERTISEMENT
Shalat Tarawih merupakan shalat sunnah yang sangat identik dengan bulan suci Ramadhan. Shalat sunnah Tarawih adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam maka dari itu hukum dari shalat ini adalah sunnah mu’akkad (sangat dianjurkan).
ADVERTISEMENT
Kemudian, timbul pertanyaan mendasar tentang shalat Tarawih, yakni jumlah rakaatnya. Sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi jumlah rakaat shalat Tarawih adalah 20 rakaat. Hadist tersebut berbunyi,
Jadi, maksud dari shalat Tarawih 23 rakaat adalah mendirikan shalat Tarawih sebanyak 20 rakaat lalu ditutup dengan sholat Witir sebanyak 3 rakaat. Adapun niat dan tata cara shalat Tarawih, yaitu sebagai berikut.

Niat Shalat Tarawih Sendiri

Niat Shalat Tarawih Berjamaah sebagai Imam

Niat Shalat Tarawih Berjamaah sebagai Makmum

ADVERTISEMENT

Tata Cara Shalat Tarawih

Layaknya ibadah shalat wajib dan sunah, shalat Tarawih pun harus dilakukan dalam keadaan suci baik suci dari hadas kecil maupun suci dari hadas besar. Kemudian, syarat selanjutnya adalah memiliki wudhu.
Setelah itu, laksanakanlah shalat Tarawih dengan ketetapan hati (niat), menghadap kiblat, dan sesuai dengan rukun shalat. Dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Jadi, shalat Tarawih dilakukan sebanyak 20 rakaat dengan 10 kali salam. Anda bisa menyempurnakan ibadah shalat di malam hari di bulan Ramadhan dengan melaksanakan sholat Witir.

Niat Sholat Witir Dua Rakaat

Niat Sholat Witir Satu Rakaat

ADVERTISEMENT
K. H. Habib Syarief Muhammad Al’aydarus dalam bukunya yang berjudul “79 Macam Shalat Sunnat Ibadah Para Kekasih Allah” (2011:95) pun menjelaskan anjuran surat pendek yang dibaca ketika sholat Witir. Pada rakaat pertama setelah Al Fatihah membaca Surat Al Ala. Kemudian, pada rakaat kedua setelah Al Fatihah membaca Surat Al Kafirun, dan pada rakaat ketiga membaca Surat Al Ikhlas (Al’aydarus, 2011: 95). Hal ini berdasarkan hadist ‘Abdullah bin ‘Abbas r.a. yang menuturkan bahwa Nabi Muhammad SAW dalam sholat Witir membaca Sabbihisma rabbikal A'laa, Qul yaa ayuhal Kaafiruun, dan Qul Huwallaahu ahad dalam setiap rakaat. (AA)